PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ratusan warga di Kampung Kelapa, Desa Teluklada, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, menggelar tradisi ritual "Mapag Sri".
Ritual tersebut dilakukan ratusan warga pendatang dari Indramayu yang mengadu nasib di Pandeglang. Ritual Mapag Sri sudah menjadi tradisi setiap menjelang waktu panen raya padi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ritual "Mapag Sri' merupakan tradisi dari daerah Indramayu, yang dibawa oleh warga petani transmigrasi ke Kecamatan Sobang, Pandeglang.
Hingga saat ini, tradisi tersebut masih dijaga dan dilestarikan warga di wilayah itu. Karena setiap hendak melakukan panen padi, warga di wilayah tersebut selalu menggelar tradisi tersebut.
Ritual budaya "Mapag Sri" tahun 2024 ini yang digelar petani mengusung tema “Menjaga Tradisi, Meneruskan Semangat Bertani”.
"Mapag Sri dilaksanakan dengan maksud sebagai ungkapan rasa syukur para petani kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena panen yang diharapkan telah tiba dengan hasil yang memuaskan," ungkap Taryana, Ketua RW Kampung Kelapa Cagak, Desa Teluklada, Sobang, Sabtu, 13 April 2024.
Menurutnya, ritual budaya "Mapag Sri" dibawa ke Pandeglang oleh para petani transmigran asal Indramayu, sejak sekitaran tahun 60-an silam.
"Dalam acara "Mapag Sri" ini seluruh warga diwajibkan membawa tumpeng, ketupat dan lepet. Kemudian dikumpulkan di sebuah area lapang untuk melakukan do'a syukuran dan makan bersama," katanya.
Diakuinya, sebelum era tahun 2000-an acara "Mapag Sri" itu berlangsung ramai, karena menghadirkan pertunjukan ruat wayang kulit sehari semalam.
Tradisi "Mapag Sri" lanjut dia, masih terawat dan terjaga sampai sekarang, meskipun acaranya lebih sederhana hanya membawa tumpeng, kupat dan lepet serta doa bersama dipimpin tokoh agama dan dihadiri Kepala Desa.
"Upacara adat "Mapag Sri" adalah menjaga spirit bertani dan mencintai alam semesta. Perasaan rasa syukur atas karunia Tuhan memberikan keberkahan atas setiap benih padi yang kita tanam, semoga menjadi penghidupan umat manusia," tuturnya.
Ia berharap tahun depan acara itu dapat dilaksanakan lebih meriah lagi seperti tahun yang sudah-sudah.