Setelah Anda melunasi pinjaman, segera hubungi layanan pelanggan atau call center dari penyedia pinjaman online yang bersangkutan. Mohon agar data pribadi Anda dihapus dari sistem mereka untuk mencegah potensi penyalahgunaan data di masa mendatang.
3. Ajukan Permintaan Penghapusan Data Secara Tertulis
Selain kontak langsung melalui telepon atau email, mintalah penghapusan data secara tertulis kepada penyedia pinjol ilegal. Tulis surat resmi yang mencantumkan detail lengkap tentang pinjaman dan informasi pribadi yang ingin Anda hapus.
4. Periksa Kebijakan Perlindungan Data
Teliti kebijakan perlindungan data dari penyedia pinjol ilegal tersebut. Beberapa perusahaan mungkin memiliki prosedur khusus untuk penghapusan data pribadi. Gunakan informasi tersebut sebagai panduan ketika Anda mengajukan permintaan agar penghapusan data Anda segera disetujui.
5. Lapor ke OJK
Apabila Anda merasa terganggu atau menghadapi masalah serius terkait pinjaman online, segera laporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab, OJK dapat memberikan bantuan dan saran yang diperlukan untuk menangani situasi Anda saat ini secara tepat.
6. Ganti Nomor HP atau Telfon
Terakhir, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti nomor telepon baru jika diperlukan untuk menghindari gangguan lebih lanjut dari pihak yang tidak bertanggung jawab terkait pinjaman online.
Sangat penting untuk menjaga kerahasiaan informasi pribadi Anda dengan baik untuk menghindari risiko penipuan atau pelecehan dari penyedia pinjaman online ilegal.
Dengan mematuhi langkah-langkah di atas dengan cermat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menghapus data pribadi dari penyedia pinjol ilegal dan melindungi diri dari praktik pinjaman ilegal.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai cara menghapus data diri dari pinjaman online ilegal saat menghadapi gagal bayar atau galbay yang bisa nasabah terapkan.