ADVERTISEMENT

Tragedi Jembatan Gantung Putus di Lebak, Aktivis: Bentuk Acuhnya Pemerintah

Jumat, 12 April 2024 17:50 WIB

Share
Jembatan gantung di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak putus usai dilintasi puluhan orang (Dok. Warga)
Jembatan gantung di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak putus usai dilintasi puluhan orang (Dok. Warga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Jembatan gantung Ciliman di Kampung Cigedang, Desa Lewi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Lebak, putus mengakibatkan puluhan warga jatuh ke sungai dan mengalami luka-luka.

Kejadian tersebut mendapat sorotan dari aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) Lebak. 

Aktivis mahasiswa tersebut menilai, putusnya jembatan tersebut dampak dari minimnya perhatian pemerintah terhadap akses jembatan tersebut, sehingga dibiarkan lapuk dimakan usia. 

Akibatnya, masyarakat yang dirugikan, lantaran putusnya jembatan tersebut membuat puluhan warga jatuh ke sungai dan mengalami luka-luka.

"Putusnya jembatan itu karena bangunan jembatan sudah lapuk dimakan usia. Namun tidak ada pemeliharaan, sehingga mengakibatkan jembatan itu putus dan memakan korban," kata Ketua Umum GAMMA Lebak, Ahmad Hudori, Jumat, 12 April 2024.

Peristiwa itu tidak akan terjadi ketika pemerintah peduli terhadap kondisi sarana jembatan tersebut. Sebab putusnya jembatan itu, karena tidak adanya pemeliharaan dari pihak pemerintah.

Pihaknya berharap, pasca putusnya jembatan gantung tersebut, Pemkab Lebak harus serius untuk melakukan penanganan. 

Jika tak mampu dengan anggaran dari APBD, maka diharapkan Pemkab Lebak harus mendorong pemerintah pusat agar menurunkan bantuan anggaran melalui APBN.

"Pemkab Lebak harus serius untuk melakukan penanganan terhadap jembatan putus itu. Alokasikan anggaran sebesar-besarnya bagi kebutuhan masyarakat," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Febby Rizki Pratama mengungkapkan,para korban hendak melakukan ziarah kubur dan melintasi jembatan gantung. Namun jembatan tak kuat menahan beban hingga terputus dan membuat puluhan warga jatuh.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT