Kunjungan Keluarga ke Rutan Kelas I Tangerang Membeludak di Hari Ketiga Lebaran

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Antusiasme masyarakat mengunjungi kerabatnya yang sedang menjalani hukuman di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang masih terlihat hingga hari ketiga lebaran.

Pada momen lebaran 2024 ini, pengunjung memanfaatkan waktu tersebut untuk bertemu dan saling memaafkan dengan saudara ataupun kerabat mereka di Rutan Kelas I Tangerang. 

Tak jarang, suasana haru terlihat saat mereka saling bertemu di ruang kunjungan yang telah disiapkan oleh pihak Rutan.

Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Khairul Bahri Siregar mengatakan, pada momen lebaran ini kunjungan masyarakat ke Rutan Kelas I Tangerang sangat tinggi.

Para pengunjung membawakan makanan khas lebaran bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada di Rutan.

"Selain saling bermaaf-maafan, rata-rata pengunjung membawakan makanan khas lebaran yakni ketupat. Mungkin biar keluarga, saudara, teman yang menjadi warga binaan di sini bisa merasakan masakan khas lebaran atau masakan rumahnya sendiri yang tentunya tidak mereka dapatkan di sini (Rutan)," katanya, Jumat, 12 April 2024.

Antusiasme masyarakat tersebut, lanjut Khairul, tentunya menjadi perhatian khusus bagi para petugas Rutan Kelas I Tangerang. Pasalnya, petugas harus lebih teliti memeriksa barang bawaan pengunjung yang ingin masuk ke dalam Rutan.

"Karena barang bawaan lebih banyak dari biasanya, tentu ini menjadi atensi untuk petugas, khususnya di bagian pemeriksaan. Jangan sampai momen seperti ini menjadi cela bagi pengunjung untuk membawa benda terlarang ke dalam rutan," ungkapnya. 

Terakhir, Khairul memastikan bahwa setiap layanan kunjungan di Rutan Kelas I Tangerang harus aman dan nyaman bagi masyarakat ataupun warga binaan.

“Kami di Rutan Kelas I Tangerang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang datang berkunjung. Oleh karena itu, saya selalu mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk menerapkan prinsip 3S yakni Senyum, Salam, dan Sapa, dalam setiap interaksi," pungkasnya. (Veronica Prasetio)