ADVERTISEMENT

Anak Bacok Ibu Kandung di Cengkareng Jakarta Barat, Sempat Diajak Korban untuk Berobat

Selasa, 9 April 2024 20:15 WIB

Share
Seorang ibu di Cengkareng Jakbar terkapar bersimbah darah usai dibacok anak kandung. (Instagram: 1nfokalideres).
Seorang ibu di Cengkareng Jakbar terkapar bersimbah darah usai dibacok anak kandung. (Instagram: 1nfokalideres).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang anak yang tega membacok ibu kandungnya sendiri di Cengkareng, Jakarta Barat, sempat diajak korban untuk pergi berobat. Nahas, justru malah berujung malapetaka.

Warga setempat, Tio mengatakan, jika pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Penyebabnya apa ya kurang pasti ya karena kan pas kejadian juga waktu sepi, masih gak banyak orang gitu. Cuma sih katanya ibunya mah mau ngajak dia berobat karena dia itu agak-agak ada gangguan kejiwaan," katanya kepada wartawan di lokasi, Selasa 9 April 2024.

Diungkapkan Tio, pelaku berinisial A (42) itu bahkan sempat beberapa kali ingin bunuh diri dengan cara melukai bagian tubuhnya.

"Pokoknya dia udah berusaha berapa kali bunuh diri, melukai lehernya, perutnya. Nah ibunya mau ngajak berobat cuma kan gak ngerti kenapa gitu, sampe-sampe ada warga juga yang dikejar-kejar mau dilukai. Nah ibunya nyegah, malah ibunya yang kena imbasnya," jelasnya.

Tio mengungkapkan saat kejadian pelaku membawa dua bilah golok daging. Kebetulan korban diketahui sebagai penjual daging.

"Dia (pelaku) gak jelas juga sih. Karena jarang keluar juga. Kerja atau gimana gak tahu pasti. Jarang keluar," ungkapnya.

Atas kejadian sadis, lanjut Tio, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan korban sempat terkapar di jalanan.

"Jempolnya putus, beberapa jarinya hampir putus, kepala, ada di kaki juga. Ibunya dilarikan ke RSUD Cengkareng. Sebelum polisi datang udah dilarikan ke RSUD Cengkareng," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang anak tega membacok ibu kandungnya sendiri hingga terkapar bersimbah darah di tengah jalan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT