JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang anak yang tega membacok ibu kandungnya sendiri di Cengkareng, Jakarta Barat, sempat diajak korban untuk pergi berobat. Nahas, justru malah berujung malapetaka.
Warga setempat, Tio mengatakan, jika pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan.
"Penyebabnya apa ya kurang pasti ya karena kan pas kejadian juga waktu sepi, masih gak banyak orang gitu. Cuma sih katanya ibunya mah mau ngajak dia berobat karena dia itu agak-agak ada gangguan kejiwaan," katanya kepada wartawan di lokasi, Selasa 9 April 2024.
Diungkapkan Tio, pelaku berinisial A (42) itu bahkan sempat beberapa kali ingin bunuh diri dengan cara melukai bagian tubuhnya.
"Pokoknya dia udah berusaha berapa kali bunuh diri, melukai lehernya, perutnya. Nah ibunya mau ngajak berobat cuma kan gak ngerti kenapa gitu, sampe-sampe ada warga juga yang dikejar-kejar mau dilukai. Nah ibunya nyegah, malah ibunya yang kena imbasnya," jelasnya.
Tio mengungkapkan saat kejadian pelaku membawa dua bilah golok daging. Kebetulan korban diketahui sebagai penjual daging.
"Dia (pelaku) gak jelas juga sih. Karena jarang keluar juga. Kerja atau gimana gak tahu pasti. Jarang keluar," ungkapnya.
Atas kejadian sadis, lanjut Tio, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan korban sempat terkapar di jalanan.
"Jempolnya putus, beberapa jarinya hampir putus, kepala, ada di kaki juga. Ibunya dilarikan ke RSUD Cengkareng. Sebelum polisi datang udah dilarikan ke RSUD Cengkareng," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang anak tega membacok ibu kandungnya sendiri hingga terkapar bersimbah darah di tengah jalan.
Peristiwa sadis itu terjadi di Gang Empang Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa 9 April 2024.
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan adanya peristiwa sadis pembacokan anak terhadap ibu kandungnya itu.
"Iya. Bukan dibunuh, tapi dibacok," katanya kepada wartawan melalui sambungan telepon.
Pembacokan dilakukan pada jelang dzuhur sekira pukul 12.30 WIB.
Pelaku diketahui berinisial A (42) anak kandung korban.
Belum diketahui pasti penyebab pembacokan anak terhadap ibu kandungnya tersebut.
Hasoloan mengatakan pihaknya belum bisa membeberkan secara pasti pembacokan anak terhadap ibu kandungnya itu.
Pasalnya sang ibu masih dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Masih didalami, karena korban masih belum bisa diambil keterangan," jelasnya.
Lebih lanjut, Hasoloan menjelaskan pihaknya juga belum bisa mengambil keterangan dari pelaku.
Sebab pelaku juga masih dalam perawatan di rumah sakit diduga terluka akibat amukan massa.
"Pelaku di RS juga, karena ada luka. Yang pasti penanganan medis dulu habis itu kita periksa," tukasnya. (Pandi)