Telur merupakan sumber protein yang sangat baik. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi telur sebagai sarapan dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan selama 36 jam berikutnya.
Menurut data gizi dari Nutrition Data, satu butir telur mengandung vitamin B12, vitamin B2, vitamin A, vitamin B5, selenium, serta berbagai nutrisi lainnya seperti kalsium, zat besi, potasium, folat, vitamin E, dan seng.
Telur juga kaya akan nutrisi dan dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi dalam diet yang dibatasi kalori. Yang menarik, sebagian besar nutrisi terdapat dalam kuning telur.
Untuk memperoleh manfaat dari berbagai vitamin dan nutrisi dalam telur, Anda dapat mengonsumsinya dalam berbagai olahan yang rendah kalori, seperti omelet atau telur rebus.
3. Sup
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan padat yang diubah menjadi sup dapat membuat seseorang merasa lebih kenyang dan mengurangi asupan kalori secara signifikan. Sebagai menu buka puasa, Anda dapat menyajikan berbagai jenis sup, seperti sup jagung, sup tomat, sup kentang, atau sup ayam.
Penting untuk memperhatikan agar tidak menambahkan terlalu banyak lemak ke dalam sup, seperti krim atau santan, karena hal ini dapat meningkatkan jumlah kalori secara signifikan.
4. Asinan sayur
Sayuran hijau, seperti selada yang digunakan dalam asinan sayur, memiliki beberapa sifat yang membuatnya cocok untuk program diet, seperti rendah kalori dan karbohidrat. Selain itu, asinan sayur biasanya juga diberi tambahan tahu dan kacang tanah yang kaya akan nutrisi.
Sayuran hijau sangat kaya akan nutrisi, mengandung berbagai vitamin, antioksidan, dan mineral, termasuk kalsium, yang telah terbukti dapat membantu dalam proses pembakaran lemak berdasarkan beberapa penelitian.
5. Teh dan Kurma
Segelas teh manis dan tiga buah kurma adalah kombinasi yang baik untuk mengembalikan energi setelah berpuasa ketika waktu adzan berkumandang.