makanan khas, uli, semur daging, daging kerbau, makanan khas lebaran, hari raya idulfitri, kecamatan malingping, banten,
TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Hari Raya Lebaran Idulfitri 2024, menjadi momentum bagi umat muslim untuk saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan.
Tak jarang, mereka berkeliling untuk mengunjungi keluarga dan kerabatnya.
Pada momen tersebut, biasanya berbagai makanan khas daerah dan kue kering disuguhkan bagi para tamu yang berkunjung.
Namun, setiap daerah pasti memiliki makanan khasnya di hari Raya Idulfitri, salah satunya seperti uli dan semur daging kerbau.
Di beberapa wilayah di Provinsi Banten, uli dan semur daging kerbau menjadi makanan khas lebaran yang wajib ada ketika hari raya Idulfitri.
Kurang afdol rasanya bila hidangan tersebut tidak ada karena sudah menjadi tradisi turun temurun.
Giwang Ayu, salah satu warga Kecamatan Malingping Banten mengatakan, biasanya menu tersebut mulai disajikan pada malam takbiran.
Biasanya, keluarga besar sudah berkumpul dan menyantap makanan khas tersebut secara bersama-sama.
"Uli sama semur daging kerbau itu ya udah wajib. Dari saya kecil juga udah begitu. Jadi kalau ga ada hidangan itu, kaya ada yang kurang aja," katanya, Jumat 5 April 2024.
Menurutnya, di beberapa wilayah di Banten khususnya Kecamatan Malingping, minat pembeli daging sapi hampir tidak ada lantaran semua warga membeli daging kerbau untuk dibuat semur sebagai pendamping uli.
"Disini ya ga ada yang beli daging sapi. Semuanya kerbau. Mungkin karena tekstur dagingnya juga berbeda ya. Harga daging kerbau pun lebih mahal daripada daging sapi kalau mau lebaran," katanya. (Veronica Prasetio)
.jpg)
