JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bakal memberlakukan contraflow atau rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada arus mudik lebaran 2024.
Pemberlakukan contraflow tersebut akan mulai diterapkan pada H-5 Idul Fitri 2023, atau pada Jumat, 5 April 2024, mulai pukul 14.00 WIB.
Wadirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Doni Hermawan mengatakan pemberlakuan contraflow akan diterapkan di KM 36 - KM 72.
"Nantinya untuk dari KM 72 hingga ke arah timur juga akan dilaksanakan kegiatan one way tentu dengan jadwal yang sudah ditentukan yakni pada Jumat (5 April 2024) hari ini tepat pukul 14.00 WIB," ujar Doni kepada wartawan, Jumat.
Selain itu, lanjut Doni, Polda Metro Jaya telah menyiapkan sistem ganjil genap (gage) di dalam tol. Sistem gage ini merujuk pada nomor akhir pelat nomor kendaraan disesuaikan dengan hari tertentu.
Kendaraan dengan pelat nomor ganjil hanya diizinkan beroperasi pada hari ganjil, begitupun sebaliknya.
"Tentu hal ini diberlakukam gage agar pemudik dapat memilih (hari ) perjalanan sesuai dengan penggunaan pelat nomor," ungkapnya.
Doni menyebutkan mulai tanggal 6 hingga 7 April akan ada potensi penumpukan kendaraan pemudik ke arah timur dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Jika tidak kita atur maka masyarakat tidak mematuhi ketentuan sehingga akibatnya ada penumpukan dalam perjalanan mudik di waktu bersamaan," pungkasnya.
Menurutnya, petugas di lapangan telah mendirikan pos pengamanan (pospam) di jalur Cimanggis-Cibitung. Polisi juga akan menerapkan sistem buka tutup jalur tol Mohammed Bin Zayed (MBZ).
"Penerapan pola lalu lintas di dalam tol khususnya untuk jalur Tol MBZ nanti kita terapkan sistem buka tutup. Mengingat pada perhitungan tahun lalu minta pemudik naik ke atas (Tol MBZ) lebih banyak menjadi favorit untuk dilewati menuju ke arah timur. Nanti kendaraan akan diarahkan jalur bawah," tuturnya.(angga)