ADVERTISEMENT
Rabu, 3 April 2024 07:01 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SERANG, POSKOTA.CO.ID - Personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang menggerebek sebuah rumah kontrakan yang dijadikan "home industry" tembakau sintetis di Kelurahan dan Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu 27 Maret 2024.
Dalam penggerebekan, petugas mengamankan TAS (28 tahun) warga Desa Luhurjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.
Dari dalam rumah kontrakan tersebut diamankan 3,245 kilogram tembakau sintetis atau tembakau gorila dalam berbagai paket. Kemudian turut diamankan 28 botol cairan likuid narkotika, 2 jiriken cairan aceton dan metanol, kompor listrik serta peralatan lainnya.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan pengungkapan industri rumahan tembakau sintetis di Kota Tangerang ini bermula dari informasi masyarakat adanya pengiriman liqiud narkotika yang dikirim melalui jasa pengiriman J&T Express Serang.
"Tim Satresnarkoba kemudi mendatangi kantor jasa pengiriman yang berlokasi di Jln. Raya Cilegon - Serang, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang," ungkap Condro kepada Poskota, Rabu, 3 April 2024.
Setelah berkordinasi dengan J&T Express, akhirnya ditemukan paket yang dicurigai berisi likuid narkotika. Dari resi yang ada, paket tersebut dikirim melalui kantor J&T Express Cibodas Raya Tangerang.
"Kantor J&T Express Cibodas Raya Tangerang kemudian didatangi dan diketahui pengirim adalah TAS yang beralamat di Kelurahan dan Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang," katanya.
Berbekal dari data yang ada, Tim Satresnarkoba yang dipimpin Iptu Rian Jaya Surana langsung bergerak ke alamat si pengirim paket pada Rabu, 27 Maret 2024.
Setelah dilakukan pengintaian dan diyakini si pengirim paket ada dalam rumah kontrakan, sekitar pukul 20.00, petugas melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan tersangka TAS.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT