ADVERTISEMENT

Pemborong Proyek Bangunan di Tapos Depok Tewas Gantung Diri, Korban Diduga Frustasi Hadapi Tuntutan Pekerjaan

Rabu, 3 April 2024 14:33 WIB

Share
Ilustrasi tali untuk gantung diri. (freepik.com/Racool_studio)
Ilustrasi tali untuk gantung diri. (freepik.com/Racool_studio)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Seorang pekerja bangunan ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan di Jalan Tanjung IV Blok DD, RT 007/RW 020, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga mengatakan korban berinisial D (35) yang berasal dari Kabupaten Banyumas. Ia mendapatkan laporan kejadian sekitar pukul 22.25 WIB dari warga.

"Anggota menerima laporan masyarakat sekitar pukul 22.25 WIB ada orang gantung diri di rumah kontrakan Bp Yepi Purnama. Anggota piket Reskrim, SPKT, dan Inafis Polres Metro Depok cek TKP," ujar Judika kepada Poskota pada Rabu, 3 April 2024.

Judika mengungkapkan, korban murni tewas secara gantung diri. Selain itu, berdasarkan hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh D.

"Korban gantung diri dengan menggunakan tali di kusen pintu. Hasil pemeriksaan korban murni bunuh diri tidak ada tanda-tanda kekerasan," ungkapnya.

Di dekat jasad korban, polisi menemukan secarik kertas berisi catatan yang diduga ditulis D sebelum mengakhiri hidupnya. Kertas tersebut mengungkapkan tekanan dalam pekerjaan yang tidak bisa ditampung korban.

"Korban ini bekerja sebagai pemborong bangunan. Dalam surat wasiatnya kerap selalu disalahkan atas kerjaannya, dan tukangnya tidak dibayar sehingga frustasi dengan meminta maaf kepada istrinya dalam surat wasiatnya tersebut," ungkapnya.

Ia menambahkan, keluarga korban tidak mau diautopsi, karena kejadian ini dinilai sebagai musibah. Korban selanjutnya akan dimakamkan di kampung halamannya oleh keluarga.

"Keluarga korban mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah  dan keluarga membuat surat pernyataan dengan disaksikan ketua RT dan bhabinkamtibmas wilayah sekitar," tutupnya.

"Setelah rapih jasad korban dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah," katanya melanjutkan. (Angga)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT