PURWAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Beredar video pendek di jejaring perpesanan WhatApps Group (WAG), sekelompok anak tengah menabur bunga di Jalan Raya Sadang, Purwakarta, Senin 1 April 2024, malam.
Kemudian tertera keterangan di video berdurasi 30 detik itu "Ya Alloh sahabt-sahabat alm. Serempak selain mendoakan ke 2 alm. Teman terbaiknya lalu melakukan tabur bunga. Al fatehah buat ke alm”
Lalu, komentar penuh haru pun bermunculan mengucapkan turut belasungkawa atas meninggalnya siswa SMP Fullday Al Muhajirin.
"Urusan maut tak satupun ada yang tahu. Semoga, mereka meninggal Khusnul khotimah," komentar warga.
Sebelumnya, beredar juga video detik detik polisi dibantu warga mengevakuasi dua korban kecelakaan di Jalan Raya Sadang, Purwakarta, dalam keadaan tak bernyawa, Senin 1 April 2024, siang.
Belakangan diketahui, kedua orang tewas tersebut siswa SMP Fullday Al Muhajirin, Purwakarta.
Keduanya diduga terlindas truk usai sepeda motor ditumpangi mereka, terjatuh.
Pihak sekolah siswa yang bersangkutan telah merilis ucapan belasungkawa atas meninggalnya kedua korban.
"Kami keluarga besar SMP Fullday Al Muhajirin mengucapkan turut belasungkawa atas meninggalnya Muhammad Zahran dan Ervin Raifansyah Dais, semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosa dosanya"
Ustadz Deden Miftah, perwakilan Al Muhajirin menyebut, aktivitas kedua orang siswa di luar jam sekolah.
"Sekolah sudah diliburkan. Dikabarkan saat itu keduanya sedang bermain," jelasnya dihubungi Poskota, Selasa 2 April 2024.
Selebihnya, diakui Deden, ia tidak mengetahui kronologis kecelakaan hingga merenggut kedua nyawa siswanya.
"Kabarnya sih, siswa satunya lagi gak bisa bawa motor lalu dijemput dan keduanya jalan," ujarnya.
Ia menyarankan untuk keterangan detailnya agar menghubungi Kepala Sekolah SMP Fullday Al Muhajirin H Wawan.
"Silakan hubungi Pak Haji Wawan, pak," saran Deden. (dadan)