JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Lowongan kerja sebanyak 23.200 formasi terdiri dari 8.607 CPNS 2024 dan 14.593 PPPK bisa dilamar oleh berbagai lulusan mulai dari lulusan SMA.
Diharapkan, dengan dibukanya pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK bisa memenuhi serta meningkatkan pemerataan SDM kesehatan di Indonesia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, setelah peserta seleksi lulus dan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara, nantinya akan diberi insentif khusus.
Insentif khusus ini ditujukan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
Skema insentif khusus tersebut saat ini masih dalam proses penyusunan yang akan diatur dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen ASN atau turunan dari UU ASN 2023.
RPP turunan UU ASN 2023 diharapkan dapat selesai pada akhir April 2024.
“Telah dipetakan 148 kabupaten/kota, termasuk di dalamnya 3T yang beberapa dokter akan direkrut sebagai PNS Kemenkes, dibayar Kemenkes. Juga berkoordinasi dengan Kemenkeu karena terkait aspek pembiayaan,” jelas Menpan RB Anas dikutip Pos Kota dari laman Menpan (2/4/2024).
Selain daerah 3T, peserta CPNS 2024 dan PPPK Kemenkes akan ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ia berharap, talenta baru atau talenta digital yang ditempatkan di IKN mampu mengembangkan pelayanan kesehatan dengan cepat.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap, seiring dengan dibangunnya rumah sakit di IKN akan dibutuhkan tenaga kesehatan pula.