JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sandra Dewi sempat mengaku tidak pernah meminta uang kepada sang suami, Harvey Moeis.
Pernyataan tersebut dan kisah Sandra Dewi dengan sang suami, Harvey Moeis sempat dibeberkannya melalui kanal YouTube Boy William.
Dalam kesempatan tersebut, Sandra Dewi sempat membongkar terkait hubungannya dengan Harvey Moeis.
Dalam video tersebut, Boy William sempat menyebut bahwa Sandra Dewi memintanya untuk tak menyinggung soal harta kekayaan suaminya, Harvey Moeis.
Lantaran kata Boy William mengatakan bahwa Sandra Dewi menganggap kekayaan suami bukan miliknya.
Kepada Boy William, wanita kelahiran Pangkal Pinang 40 tahun lalu itu pun menegaskan bahwa hal tersebut dilakukannya bukan karena gengsi.
Namun, lanjut sang aktris, dirinya lebih nyaman dengan apa yang dia miliki sendiri.
"Bukan gengsi, gue lebih nyaman dengan punya gue sendiri," kata Sandra Dewi, dikutip Poskota.co.id dari YouTube BW pada Selasa, 2 April 2024.
Meskipun, lanjut Sandra, apa yang dia miliki tidak sebanyak sang suami.
"Walaupun mungkin punya gue enggak seberapa dibanding punya dia, cuman gue merasa nyaman dengan punya gue sendiri," katanya melanjutkan.
Tidak hanya itu, wanitabkelahiran tahun 1893 tersebut juga membongkar hal mengejutkan, ia mengaku tidak pernah meminta uang kepada suami selama menikah.
Pasalnya, sang suami selalu inisiatif memberikannya sendiri tanpa diminta oleh Sandra bahkan ia menegaskan tidak akan pernah memintanya pada Harvey Moeis.
"Gue gak pernah minta. Selama gue berkeluarga, gue gak pernah minta. Tapi suami gue kasih, dia kasih, tapi gue gak akan minta," katanya.
Lebih lanjut, Sandra juga sempat mengungkapkan bahwa ia tidak masalah jika suami meberi uang dalam nominal yang tidak besar.
"Dikasih sedikit pun enggak apa-apa, yang penting cukup makan. Makan 3 kali sehari," katanya menegaskan.
Sementara itu pada Rabu, 27 Maret 2024 Harvey Moeis resmi ditetapkan sebagai tersangka ke-16 dalam kasus korupsi PT Timah yang ditaksir telah merugikan negara hingga Rp271 triliun.
Kasus yang menyeret suami Sandra Dewi itu pun hingga kini masih terus bergulir. (*)