Level Gugatan Pilpres di MK Makin Naik

Senin 01 Apr 2024, 04:38 WIB
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat menyampaikan sambutan pada acara sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2024).Sidang tersebut beragenda pemeriksaan pendahuluan dengan penyampaian permohonan dari pemohon dan dalam berkas gugatan, tim hukum meminta MK untuk membatalkan hasil Pilpres 2024 yang ditetapkan KPU serta meminta pemungutan suara ulang di seluruh Indonesia.Poskota/Ahmad Tri Hawaari

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat menyampaikan sambutan pada acara sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2024).Sidang tersebut beragenda pemeriksaan pendahuluan dengan penyampaian permohonan dari pemohon dan dalam berkas gugatan, tim hukum meminta MK untuk membatalkan hasil Pilpres 2024 yang ditetapkan KPU serta meminta pemungutan suara ulang di seluruh Indonesia.Poskota/Ahmad Tri Hawaari

Dari pandangan ini memang belum menjadi materi gugatan di MK, namun dari Timnas Amin makin menyadari kalau memang diadakan Pilpres ulang, maka seandainya orang-orang komisioner searang yang jadi penyelenggara, maka hasilnya akan kacau kembali.

Untuk itu, level gugatan naik lagi, selain diusulkan KPU sekarang dibubarkan, maka perlu dibentuk Tim Independen penyelenggara Pemilu dengan memilih orang-orang independent yang memiliki kapabilitas.

Kalau semua gugatan dikabulkan, maka Pilpres yang dimintakan berlangsung bulan Juni, akan terancam molor, dan bisa-bisa gagal. Kalau KPU diganti semua, butuh waktu untuk seleksi, pemerintah perlu membuat Pansel, dan mengajukan ke DPR, ini perlu waktu panjang, belum tentu sebulan dua bulan selesai.

Kalau begitu, kapan komisioner baru bekerja? Persiapan TPS seluruh Indonesia jelas perlu waktu. Belum lagi masa kampanye kalau digelar lagi, karena misalnya tanpa menyertakan Gibran, maka perlu waktu bagi cawapresnya Prabowo untuk sosialisasi. (**)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Berita Terkait

News Update