ADVERTISEMENT

Jaksel Dinobatkan Kota Kerukunan, Apartemen Kalibata City Bukber Ratusan Anak Yatim

Minggu, 31 Maret 2024 19:11 WIB

Share
Foto: Apartemen Kalibata City santuni dan buka puasa bersama ratusan anak yatim dihadiri Walikota Jakarta Selatan Munjirin. (Dok. Warga)
Foto: Apartemen Kalibata City santuni dan buka puasa bersama ratusan anak yatim dihadiri Walikota Jakarta Selatan Munjirin. (Dok. Warga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kota Jakarta Selatan disebut sebagai kota kerukunan, bukti nyata kerukunan penghuni di lingkungan apartemen dibuktikan oleh warga Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Bertepatan dengan hari Paskah, kerukunan Warga Apartemen Kalibata City melebur dalam kerukunan antar umat beragama mengadakan kegiatan bakti sosial, santunan 600 anak yatim dan buka puasa bersama dilaksanakan P3SRS dan pengelola apartemen.

Walikota Jakarta Selatan, Munjirin menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan, banyak kegiatan dilakukan oleh warga cinta Kalibata City yang memiliki kerukunan antar umat beragamanya, rangkaian kegiatan baik dilakukan di bulan suci Ramadhan.

Seiring wilayah Jakarta Selatan dinobatkan sebagai Kota Kerukunan. Dia mendapat cerita adanya panitia dari umat Kristiani ikut membantu pelaksanaan kegiatan Ramadan kali ini, sehingga bisa diikuti yang lainnya. Seyogyanya, jika Apartemen Kalibata City udah demikian seharusnya sudah masuk ke dalam Kota Kerukunan.

"Disini ada Hindu, Budha, Kristen, dan Islam, semua umat agama ada. Ini bagian menunjukkan Jakarta Selatan adalah Kota Kerukunan," kata Munjirin kemarin.

Sejatinya kegiatan bertema Ramadhan Kareem 1445 Hijriah/2024 M 'Ramadhan Penuh Rahmat Bulan Untuk Berbagi, Bulan Merajut Cinta Kasih, Persaudaraan dan Kebersamaan', di Apartemen Kalibata City (Kalcit) pada Sabtu, 30 Maret 2024. Ceramah diisi oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar.

Lebih jauh, Munjirin mengatakan, dalam Ramadan bisa dilakukan gerakan sedekah Rp2.000 setiap rumah. Jika di Kalcit ada 18 tower, dan mendorong Unit Pengelola Zakat yang dikelola Pemkot Jakarta Selatan. "Ini akan luar biasa dampak baiknya ke depan," tutur Munjirin.

"Jaga bersama Apartemen Kalcit, semua harus terlibat, sesuai tema Ramadan Bulan Merajut Persaudaraan dan Kebersamaan, ke depan tak ingin terdengar A, B, C tapi satu kesatuan. Perbedaan itu boleh, tapi dalam rangka untuk kebaikan itu sendiri," ucap Wali Kota Munjirin.

Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Kalibata City, Musdalifah Pangka mengatakan, kegiatan pada hari Sabtu adalah puncak acara hari H kegiatan selama bulan Ramadan 1445 Hijriah. Sekaligus pemberian santunan, paket sembako untuk 600 anak yatim dan buka bersama.

Sebelumnya sebanyak 2.400 paket sembako untuk kaum dhuafa dan mereka yang membutuhkan, warga sekitar Kalcit, penggali kuburan juga ojek online pun diberikan. "Total ada 3.000 paket sembako dibagikan," ungkap Musdalifah.

Harapannya sesuai tema kegiatan kali ini, Ramadan Penuh Rahmat Bulan Berbagi Merajut Kasih Persaudaraan dan Kebersamaan ini dapat dirajut seterusnya. "Ini sudah 12 kalinya kegiatan Ramadan Kareem diadakan".

Menanggapi Jakarta Selatan sebagai Kota Kerukunan, lanjut Musdalifah, warga Kalcit sudah 12 tahun membina toleransi kerukunan antar umat beragama ini. Contohnya, ketika ada perayaan Natal, panitia penyelenggara ada yang dibantu dari umat Muslim.

Kemudian kegiatan pada bulan puasa Ramadan, 60 persen panitia penyelenggara dibantu dari umat Kristiani. Jadi toleransi antar umat beragama itu sangat terawat di Apartemen Kalibata City ini.

"Mereka (Umat Kristiani) datang saat giat Ramadan ini, padahal lagi Hari Paskah, toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kalcit ini sangat tinggi ya," ungkap Musdalifah.

Sementara, General Manager Apartemen Kalibata City, Martiza Melati mendukung penuh kegiatan yang diadakan warga cinta Kalibata City selama Ramadan kali ini.  "Kami mendukung serangkaian kegiatan baik di bulan suci Ramadhan, setiap tahunnya diadakan ya," ujar Martiza.

Selain Walikota Jaksel, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, Mewakili CEO Intercity, Ajit Lauhata, Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova H Paloh, Camat, Kapolsek, dan Danramil Pancoran. (Adji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT