ADVERTISEMENT

Gudang Milik TNI Meledak, Pangdam Sebut Berisi Amunisi Kedaluwarsa

Sabtu, 30 Maret 2024 23:06 WIB

Share
Ilustrasi ledakan di gudang amunisi TNI di perbatasan Bekasi-Kabupaten Bogor. (Pixabay.com/PatternPictures)
Ilustrasi ledakan di gudang amunisi TNI di perbatasan Bekasi-Kabupaten Bogor. (Pixabay.com/PatternPictures)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pangdam Mayjen TNI, Mohamad Hasan menyebutkan gudang di perbatasan Bekasi-Kabupaten Bogor yang meledak, berisi amunisi kedaluwarsa.

Adapun ledakan di gudang amunisi milik TNI tersebut terjadi Sabtu, 30 Maret 2024 sekitar pukul 18.05 WIB. Akibat ledakan, asap ledakan terlihat membumbung tinggi ke atas.

Hasan menuturkan, gudang bernomor 6 itu berisikan sekitar 160 ribu amunisi. Diketahui, gudang tersebut berisi amunisi yang sudah kedaluwarsa.

"Gudang munisi nomor 6 itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani di seluruh wilayah Kodam Jakarta ini, dan kita ada 160.000 jenis dan bahan peledak," kata Hasan pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Mulanya, gudang tersebut memunculkan asap yang disusul ledakan. Anggota yang piket berjaga memberi tahu kepada masyarakat bahwa ada ledakan.

"Indikasi awal mula asap berlanjut terjadi ledakan. Sehingga anggota memberitahukan kepada piket untuk memberi tahu kepada masyarakat sekitar bahwa akan terjadi ledakan," ujarnya.

Perwira tinggi (Pati) bintang dua memastikan, sistem pergudangan cukup dari ledakan, karena berada di bunker, dan di atasnya tertutup tanggul untuk mengamankan ledakan ke samping.

"Kalau ke atas mungkin bisa menyebar sampai ke beberapa tempat. Tapi kami pastikan bahwa prosedur maupun sistem pengamanan di gudang ini sudah sedemikian rupa, sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman," pungkasnya. (Angga)

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT