Gudang Amunisi Kodam Jaya di Ciangsana Bogor Meledak, Pangdam Sebut Disebabkan Gesekan Proyektil Kadaluarsa

Sabtu 30 Mar 2024, 22:48 WIB
Ledakan gudang amunisi Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. (ist)

Ledakan gudang amunisi Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran disertai ledakan terjadi di gudang amunisi milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, pada Sabtu, 30 Maret 2024. 

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan ledakan disebabkan karena adanya gesekan antar amunisi hingga berujung kebakaran hebat.

Hasan mengatakan ledakan tersebut terjadi di gudang nomor 6. Menurutnya, ledakan diduga terjadi karena adanya gesekan antar amunisi juga proyektil yang sudah kadaluarsa lalu menimbulkan kepulan asap dan meledak. 

"Jadi pada pukul 18.05 WIB tadi, ditemukan indikasi adanya asap di gudang nomor 6. Ternyata terindikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada yang piket," kata Hasan. 

Hasan mengatakan amunisi tersebut tercatat sudah kadaluarsa yang bakal segera dilakukan penghapusan. Namun, ketika menunggu proses surat penghapusan, ledakan keburu terjadi. 

"Kami menganalisa karena ini memang amunisi sudah kadaluarsa kami sudah membuat surat untuk penghapusan sebenarnya dari awal tahun kemarin," ujarnya. 

Ia memastikan penyebab ledakan bukan karena adanya arus pendek yang terjadi akibat adanya aliran listrik. Pasalnya, kata dia, gudang peluru tersebut steril dari jaringan listrik. 

"Sehingga ini kemungkinan adalah karena reaksi bahan peledak kan bahan kimia nih jadi kemungkinan sangat labil nih dan kami tidak pakai lagi," ujarnya. 

"Kemungkinan dari amunisi proyektil sendiri yang bergesek ataupun karena labil jadi dia menimbulkan asap dan meledak," tambahnya. 

Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat ledakan gudang amunisi tersebut. "Tidak ada (korban jiwa)," kata dia. (panca aji)

Berita Terkait

News Update