2. Kumpulkan Bukti Transaksi
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan semua bukti transaksi yang terkait dengan pinjaman Anda.
Ini termasuk bukti pembayaran, perjanjian pinjaman, dan semua komunikasi tertulis antara Anda dan penyedia layanan pinjaman.
Bukti-bukti tersebut akan membantu Anda memiliki dasar yang kuat saat mengajukan keluhan atau menyelesaikan masalah dengan pihak pinjol.
3. Segera Hubungi Pihak Pinjol
Setelah Anda mengumpulkan bukti-bukti transaksi, segera hubungi pihak pinjol untuk menjelaskan masalah yang Anda hadapi.
Sampaikan keluhan atau ketidakpuasan Anda dengan jelas dan sertakan bukti-bukti yang relevan. Berikan waktu bagi pihak pinjol untuk menanggapi keluhan Anda dan mencari solusi.
4. Laporkan ke OJK
Jika Anda tidak puas dengan respon atau penyelesaian yang ditawarkan oleh pihak pinjol, Anda memiliki hak untuk melaporkan masalah tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OJK adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur industri jasa keuangan di Indonesia. Laporkan masalah Anda kepada OJK agar dapat ditindaklanjuti dengan serius.
5. Cari Bantuan Hukum
Jika masalah Anda tidak dapat diselesaikan secara damai dengan pihak pinjol atau melalui OJK, pertimbangkan untuk mencari bantuan hukum.