Jadi Tempat Makam Ulama Besar, Ini Kegiatan Masjid Jami Keramat Luar Batang Selama Ramadhan

Kamis 28 Mar 2024, 21:02 WIB
Suasana Masjid Jami Ketamat Luar Batang, Jakarta Utara. (Pandi)

Suasana Masjid Jami Ketamat Luar Batang, Jakarta Utara. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO ID - Ribuan jamaah memadati Masjid Jami Keramat Luar Batang saat peringatan Nuzulul Quran pada malam ke-17 Ramadhan 1445 Hijriah, Rabu 27 Maret 2024.

Para jamaah ramai memadati masjid yang juga menjadi tempat bagi makam ulama besar Al-Habib Husein bin Abubakar Alaydrus tersebut.

Jamaah yang datang berasal dari berbagai daerah. Mereka berkumpul di masjid Luar Batang untuk melangsungkan kegiatan Nuzulul Quran.

Sebelum itu, para jemaah menyantap hidangan berbuka puasa bersama yang telah dihidangkan.

Usai berbuka puasa bersama, jamaah melanjutkan shalat magrib, kemudian shalat tarawih, hingga masuk ke peringatan Nuzulul Quran.

Mutawalli Masjid Luar Batang, Habib Husein bin Hasan Alaydrus mengatakan Nuzulul Quran selalu menjadi kegiatan rutin yang digelar di Masjid Jami Keramat Luar Batang.

Kegiatan Nuzulul Quran tersebut dilakukan untuk memperingati peristiwa turunnya Al-Quran.

Menurutnya, peringatan Nuzulul Quran ini sekaligus menjadi momen mempersatukan umat di bulan Ramadhan.

"Tiap tahun kita menyelenggarakan berbuka puasa bersama. Momen ini perlu kita sikapi bahwa malam 17 ini perlu kita bikin kumpul, bertepatan dengan acara Nuzulul Quran," katanya kepada wartawan di lokasi.

Dalam momen Nuzulul Quran itu, Habib Husein berpesan agar bulan Ramadhan dijadikan momen untuk meningkatkan iman.

"Di dalam kita menjalankan perintah Allah di bulan Ramadhan, kita tingkatkan iman Islam kita, jangan sampai melenceng dari agama yang kita anut, insya Allah mudah-mudahan kabul hajatnya, mudah-mudahan Allah yang mengabulkan," ucapnya.

Sekretaris Makam Keramat Luar Batang, Habib Husein Fikri bin Abdullah Alaydrus mengatakan, setidaknya ada empat agenda utama yang rutin diselenggarakan di Masjid Luar Batang dalam kurun waktu satu tahun.

Pertama yakni Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan di Ahad akhir di bulan Rabiul Awal.

"Kemudian, tradisi munggahan menjelang bulan puasa juga rutin diadakan setiap Kamis akhir di bulan Syaban," jelas Habib Husein Fikri.

Adapun pada malam 17 Ramadhan, masjid yang berusia hampir 300 tahun itu selalu mengadakan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan peringatan Nuzulul Quran. (Pandi)

Berita Terkait
News Update