Jika kamu melihat ada perbedaan data KTP dan swafoto yang terdaftar pada akun e-wallet dengan yang ada di akun Kartu Prakerja, maka ini juga bisa menjadi penyebab insentif Prakerja gagal cair. Oleh sebab itu, coba cek ulang data di e-wallet dan akun Prakerja.
Pastikan bahwa data KTP dan swafoto yang kamu daftarkan pada akun e-wallet sama dengan yang terdaftar di akun Prakerja.
Jika terdapat perbedaan seperti nama yang berbeda antara kedua akun tersebut, hal ini dapat mengakibatkan penundaan atau ketidakcairan dana insentif kamu.
Hal yang sama berlaku jika kamu menggunakan rekening bank sebagai metode pembayaran. Jika nama pemilik rekening bank berbeda dengan nama yang terdaftar pada akun Prakerja, maka dana insentif kamu juga tidak akan cair.
Pastikan bahwa informasi identitas yang terdaftar pada semua akun terkait, baik akun e-wallet maupun akun Prakerja, konsisten dan sesuai.
Jika terdapat ketidakcocokan data, segera perbarui informasi tersebut agar sesuai dengan data resmi yang terdaftar pada KTP atau rekening bank.
Kesesuaian data antara akun e-wallet, akun Prakerja dan rekening bank, dapat memastikan bahwa dana insentif Prakerja akan dicairkan dengan lancar sesuai dengan harapan.
6. Saldo E-Wallet Penuh
Salah satu alasan lain mengapa dana insentif Prakerja belum cair adalah karena saldo di e-wallet yang kamu gunakan telah mencapai batas maksimal penyimpanan.
Setiap e-wallet umumnya memiliki batas atau limit tertentu untuk jumlah saldo yang dapat disimpan.
Pastikan untuk memeriksa saldo e-wallet yang terhubung dengan akun Prakerja. Jika saldo tersebut telah mencapai batas maksimal, maka dana insentif Prakerja tidak dapat ditransfer atau dicairkan.
Untuk mengatasi hal ini, pastikan e-wallet yang terhubung pada akun Prakerja masih memiliki saldo yang cukup atau dalam keadaan kosong.