ADVERTISEMENT

Bensin Campur Air di Bekasi, Ini Modus Nakal Sopir dan Kernet Truk Tanki

Kamis, 28 Maret 2024 12:13 WIB

Share
Tiga tersangka ditangkap Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota buntut bensin campur air. (Poskota/Ihsan)
Tiga tersangka ditangkap Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota buntut bensin campur air. (Poskota/Ihsan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota tangkap lima orang perkara bensin pertalite dicampur air di SPBU 43-17106 Jalan Insinyur H. Juanda, Margajaya, Bekasi Timur.

Dari lima orang yang diamankan, tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan dua lainnya masih sebagai saksi.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, tiga orang yang ditetapkan tersangka, di antaranya Nana (30) selaku sopir tangki, Apip (27) merupakan kernet dan Engkos (53) petugas keamanan SPBU Karawang.

Kronologi bermula saat Nana dan Apip membawa BBM pertalite dengan kapasitas 32.000 ribu liter menggunakan mobil depot dari terminal pool Cikampek, Jawa Barat.

Nana dan Apip lalu membawa depot tersebut ke pengisian pertama di SPBU kawasan Karawang. Di lokasi itu Nana dan Apip sempat menurunkan sebanyak 8 kilo liter.

Nana dan Apip lalu menawarkan 1.800 liter pertalite ke petugas keamanan bernama Engkos.

"Sepakat dengan tawaran itu Nana dan Apip menurunkan kembali BBM Pertalite sebanyak 1.800 Liter dengan cara memasang selang Lison dari mobil tangki BBM jenis Pertalite ke Dombak," papar Firdaus.

Engkos yang tergoda lalu sepakat membelinya dengan harga Rp14 juta.

"Nana dan Apip pun menerima uang Rp14 juta dari hasil tersebut," jelasnya

Usai melakukan aksinya Nana dan Apip mengisi air ke dalam kompartemen SPBU di kawasan Kota Bekasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT