Cara Daftar Program Kartu Prakerja, Dapatkan Bantuan Saldo DANA Gratis Rp4,2 Juta Sekarang

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah saat ini kembali membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mengikuti program Kartu Prakerja Gelombang 66. Peserta yang terpilih akan diberikan biaya pelatihan senilai Rp4,2 Juta yang bisa dicairkan ke saldo DANA atau dompet elektronik lainnya.

Program Kartu Prakerja Gelombang 66 ini akan dibuka pada 6 April 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan serta mengupgrade skill dan kompetensi para pekerja.

Tentunya para peserta program Kartu Prakerja akan dibekali dengan materi-materi tentang skill bekerja dan lain sebagainya.

Selain itu tentunya peserta akan mendapatkan biaya selama mengikuti pelatihan, nominal yang didapatkan peserta yang terpilih sebesar Rp4,2 Juta. Biaya pelatihan tersebut tentunya harus digunakan untuk menjalani rangkaian dari program Kartu Prakerja.

Jika kamu lolos menjadi penerima Kartu Prakerja, kamu mendapatkan bantuan sebesar Rp3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu Rupiah) ditambah dengan Insentif biaya mencari kerja sebanyak 1 (satu) kali sebesar Rp600.000 (enam ratus ribu Rupiah)

Insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 (lima puluh ribu Rupiah) yang diberikan paling banyak 2 (dua) kali.

Rincian Biaya Pelatihan Program Kartu Prakerja

Biaya Pelatihan: Rp3,5 Juta
Insentif : Rp600.000
Isi Survei : Rp50.000 dikali 2

Insentif tersebut dibayarkan jika kamu telah menyelesaikan pelatihan yang telah disertifikasi dan sudah memberikan ulasan pelatihan di situs resmi dashboard kamu.

Bantuan biaya tersebut diberikan secara nontunai, biasanya akan dikirimkan melalui tranfers ke dompet elektronik atau rekening pribadi para peserta program Kartu Prakerja.

Buruan daftarkan diri kamu sekarang juga untuk mengikuti program Kartu Prakerja Gelombang 66 dan biaya bantuan sebesar Rp4.2 Juta.

Di bawah ini adalah syarat pendaftaran program Kartu Prakerja

• Warga Negara Indonesia dengan usia minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun.
• Tidak sedang menjalani pendidikan formal.
• Sedang dalam pencarian pekerjaan, terkena PHK, atau memerlukan peningkatan keterampilan kerja seperti pekerja yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
• Bukan pejabat negara, anggota DPRD, aparat sipil negara, anggota TNI/Polri, kepala desa dan perangkatnya, atau direktur/komisaris/dewan pengawas di BUMN atau BUMD.
• Maksimal 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam 1 Kartu Keluarga (KK) yang menjadi penerima Kartu Prakerja.