ADVERTISEMENT

Timnas AMIN Tanggapi Pernyataan Gibran Rakabuming Raka soal Gugatan PHPU ke MK

Selasa, 26 Maret 2024 22:42 WIB

Share
Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. (Poskota.co.id/Ahmad Tri Hawaari)
Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. (Poskota.co.id/Ahmad Tri Hawaari)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) merespons pernyataan Gibran Rakabuming Raka soal gugatan indikasi Pemilu 2024 curang ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Iwan Tarigan menyampaikan kubunya berkontestasi tanpa kecurangan selama proses Pemilu 2024.

Dirinya memastikan Timnas AMIN berlaku secara jujur dan adil tanpa melakukan pelanggaran etika berat pada kontestasi pemilihan.

"Timnas AMIN berjuang sampai Pemilu berjalan tanpa kecurangan dan berjalan jujur dan adil dan tanpa pelanggaran etika berat, penyalahgunaan aparat desa, aparat hukum, abouse off power, dan penyalahgunaan Bansos," kata Iwan kepada wartawan pada Selasa, 26 Maret 2024.

Diketahui, Wakil Presiden Terpilih Gibran merespons gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke MK yang diajukan kubu Paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin.

"Untuk paslon 01, 03, jika kurang berkenan, kan ada jalur masing-masing. Misalnya nanti diulang, terus jagoannya kalah, apakah minta diulang lagi? Apakah minta diulang sampai menang?" kata Gibran kepada awak media.

Gibran kemudian menuturkan jika memang peserta lain keberatan denga hasil Pilpres 2024, maka sebaiknya mengajukan gugatan sesuai mekanisme yang benar.

"Ya sekali lagi kalau ada yang kurang berkenan silahkan melalui jalur-jalur yang sudah ada, kan sudah ada mekanismenya sendiri-sendiri," ucapnya. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT