Begini Perbedaan Malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur'an Menurut Syekh Ali Jaber

Selasa 26 Mar 2024, 11:26 WIB
Begini Perbedaan Malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur'an Menurut Syekh Ali Jaber (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Begini Perbedaan Malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur'an Menurut Syekh Ali Jaber (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan."

Syekh Ali Jaber juga menjelaskan bahwa Alquran diturunkan secara 2 tahap kepada Nabi Muhammad SAW. Nuzulul Quran diperingati pada 17 Ramadhan.

Pada malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca Alquran, meminta rahmat, berzikir, menunaikan salat malam, dan berdoa memohon ampunan.

Malam Lailatul Qadar merupakan momen yang mulia untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Penjelasan Lailatul Qadar

Sedangkan untuk Lailatul Qadar, pada malam tersebut merupakan malam dimana Alquran diturunkan secara keseluruhan. Turunnya Alquran secara keseluruhan yakni 30 Juz.

Abdullah Ibnu Abbas radiyallahu'anha menjelaskan dalam tafsirnya, turunnya Alquran di malam Lailatul Qadar sebanyak 30 Juz dari langit ke 7 lauhul mahfudz sampai langit bumi, langit pertama yang bernama baitul izzah.

Turunnya dari baitul izzah ke bumi bertahap-tahap. Wahyu pertama yang diterima oleh Rasullullah SAW yaitu surat Al Alaq.

Menurut Syekh Ali Jaber tidak ada perbedaan pendapat terkait turunnya wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW. Namun terdapat perbedaan pendapat terkait kapan turunnya dari baitul izzah ke bumi.

"Tapi yang dari baitul izzah ke bumi ini yang jadi perbedaan, ada yang bilang di Lailatul Qadar, ada yang bilang di 17 Ramadan, bersamaan dengan perang badar," ungkap Syekh Ali Jaber.

"Karena ada juga di Alquran, Allah mengatakan, kami turunkan Alquran di saat pertemuan besar, perang besar, antara muslimin dan musyrikin."

"Dan perang badar terjadi di 17 Ramadan," imbuh Syekh Ali Jaber.

Berita Terkait
News Update