Toyota Ungkap Mobil dengan Tenaga Diesel Tidak Akan Mati dalam Wkatu Dekat

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Toyota Australia meyakini bahwa mesin diesel masih memiliki masa depan yang cerah, namun mereka mengakui jika perlunya adaptasi dalam era prioritas elektrifikasi dan penurunan emisi.

Menurut laporan terbaru dari media Drive, Sean Hanley selaku kepala penjualan dan pemasaran Toyota Australia, menolak klaim bahwa teknologi pembakaran minyak, terutama pada model populer seperti HiLux ute berada di ambang kepunahan.

"Diesel masih memiliki waktu yang cukup lama, jadi tidak akan mati dalam waktu dekat, dan diesel, terlepas dari komentar populer, belum mati,” ujar Hanley.

"Ini tentu saja merupakan sumber bahan bakar yang menurut saya akan diteliti dengan cermat selama 10 hingga 20 tahun ke depan, tetapi sementara itu, ada potensi untuk memiliki varian hibrida - Anda tahu, mengurangi jejak karbonnya. Ini adalah sumber bahan bakar yang sangat kredibel, terutama untuk kendaraan berat,” sambungnya.

Meskipun tidak baru di Australia, hibrida diesel-listrik telah ada sebelumnya, seperti yang pernah ditawarkan pada Audi Q7 sebelum dihentikan. Model-model serupa juga tersedia di Eropa dari berbagai produsen, seperti Mercedes-Benz, Range Rover, Peugeot, dan Volvo, meskipun sebagian besar telah digantikan oleh kendaraan listrik penuh.

Meskipun begitu, hibrida diesel tetap menjadi opsi untuk mengurangi emisi armada, terutama dengan adanya usulan baru tentang Standar Emisi Kendaraan.

Toyota telah memulai langkah pertamanya dengan memperkenalkan teknologi V-Active pada HiLux, yang menggunakan powertrain turbo-diesel 2,8 liter dengan bantuan 48 volt serta mengklaim peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 10 persen.

Langkah serupa diharapkan akan diambil untuk model lain seperti Fortuner, yang berbagi mesin dengan HiLux, serta Prado generasi baru yang akan dilengkapi dengan teknologi serupa pada peluncurannya nanti.

"Pada saatnya nanti, saya pikir semua sumber bahan bakar akan dilihat, tetapi kita tidak boleh mengabaikan atau lalai untuk memahami bahwa mungkin saja ada bahan bakar sintetis diesel dengan beberapa deskripsi. Ada berbagai macam pilihan lain, itulah yang saya katakan." pungkas Hanley.

Meskipun demikian, Hanley menyadari perlunya evolusi dalam teknologi mesin diesel. Sebagai alternatif, Skoda Irlandia telah meluncurkan pengganti diesel langsung yang ramah lingkungan, yakni Hydrotreated Vegetable Oil (HVO), yang kompatibel dengan semua model mereka tanpa memerlukan modifikasi.