ADVERTISEMENT

Diduga Korban Pembunuhan, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Bersimbah Darah di Tanara Serang

Senin, 25 Maret 2024 14:30 WIB

Share
Petugas kepoliisian saat mengevakuasi jasad pria tanpa identitas di jalan inspeksi Kampung dan Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang pada Senin, 25 Maret 2024. (Dok: Satreskrim Polres Serang)
Petugas kepoliisian saat mengevakuasi jasad pria tanpa identitas di jalan inspeksi Kampung dan Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang pada Senin, 25 Maret 2024. (Dok: Satreskrim Polres Serang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pria tanpa identitas ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan inspeksi Kampung dan Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang pada Senin, 25 Maret 2024.

Personel Polsek Tanara dan Satreskrim Polres Serang masih menyelidiki identitas serta penyebab korban tewas. Saat ini, jasad korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara di Kota Serang untuk proses penyelidikan.

Kasihumas Tanara, AKP Dedi Jumhaedi menjelaskan jasad korban pertama kali ditemukan warga setempat bernama Maksum (40) dan Rizal (18) yang kebetulan melintasi lokasi sekitar pukul 03.00 WIB.

"Oleh kedua warga ini, penemuan mayat selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Tanara," ungkap Dedi kepada Poskota.co.id pada Senin, 25 Maret 2024.

Setelah mendapat laporan, petugas Polsek Tanara bersama Tim identifikasi Satreskrim Polres Serang bergerak ke lokasi. Dari hasil pemeriksaan, mayat pria tanpa identitas ini diduga merupakan korban pembunuhan.

"Ketika ditemukan, jasad korban tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi bersimbah darah yang diduga akibat luka pada bagian kepala," ucap Dedi.

Meski demikian, ia belum mengetahui pasti tentang penyebab kematian pria tanpa identitas tersebut. "Rencananya jasad korban akan diautopsi," ungkapnya.

Dedi memperkirakan korban yang berusia sekitar 40 tahun ini, bukan merupakan warga setempat. Pasalnya, tidak ada satu wargapun yang mengenali korban.

"Diduga bukan warga setempat. Kami mengimbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke kantor polisi terdekat," imbaunya. (Rahmat Haryono)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rahmat Haryono
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT