JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), melalui bank yang ditunjuk oleh negara.
Seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang merupakan bank yang dipercaya pemerintah untuk menyalurkan KUR. Program ini memiliki suku bunga yang rendah, yakni 6 persen pertahun atau 0,5 perbulan.
KUR BRI ini dijamin oleh pemerintah dengan bertujuan menjamin usaha mikro, untuk meningkatkan akses pembiayaan UMKM.
Satu dari keuntungan KUR BRI 2024 adalah kamu bisa mendapatkan pinjaman tanpa jaminan atau agunan hingga Rp50 juta.
Untuk itu, simak tips agar kamu bisa lolos pengajuan KUR BRI 2024, sebelum kamu mengajukannya :
1. Memiliki Izin Usaha
Pastikan kamu memiliki izin usaha yang legal dan memiliki surat izin usaha. Sebab, dalam pengajuan KUR BRI, harus memiliki surat izin usaha legal.
2. Memiliki Laporan Keuangan
Pastikan kamu memiliki laporan keuangan yang rapi, terutama jika memiliki usaha. Laporan keuangan menjadi dokumen pendukung untuk menambahkan akuntabel, dalam mengelola dana KUR.
Kamu bisa menggunakan aplikasi laporan keuangan untuk mencatat laporan keuangan usaha kamu.
3. Mengelola Cash Flow dengan Baik
Penting bagi kamu yang bakal mengajukan KUR BRI, untuk bisa mengelola keuangan pribadi dan usaha.
Upayakan untuk memisahkan antara uang pribadi dengan uang usaha. Dengan begitu, kamu sebagai pemilik usaha akan terlihat profesional yang dapat mengelola arus kas (Cash Flow) .
Dalam hal ini, pihak penyalur akan menganalisa riwayat transaksi dan kredit dari setiap peminjam.
4. Melengkapi Syarat Administrasi
Saat pengajuan, siapkan dan lengkapi seluruh berkas administrasi. Dokumen administrasi ini menjadi indikator penting dalam pengajuan KUR BRI.
Sehingga, kamu perlu teliti dalam mengumpulkan dokumen persyaratan penting. Biasanya, lamanya waktu survey KUR BRI 7-14 hari, bahkan bisa sampai 30 hari.
5. Menjaga Rekam Jejak Rekening
Lolos tidaknya pengajuan KUR BRI juga bergantung pada rekam jejak Rekeningmu. Jika kamu memiliki daftar hitam atau blacklist dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka akan sulit bagi kamu untuk lolos dari KUR BRI.
Pihak bank akan meninjau riwayat pinjaman melalui BI Checking untuk menentukan lolos tidaknya nasabah.
6. Masuk ke Platform E-Commerce
Memiliki akun E-commerce untuk memanfaatkan teknologi dalam usaha kamu. Misalnya seperti Bukalapak, Tokopedia dan Shopee. Bisa juga menjalankan plikasi penyedia ride hailing seperi Grab dan Gojek. Langkah ini bisa lebih meyakinkan pihak bank.
7. Menentukan Tujuan Pengajuan KUR
Penting bagi kamu saat akan mengajukan KUR BRI, alasan dan tujuan pengajuan KUR BRI.
Hal tersebut sebagai dasar pihak bank untuk menentukan apakah kamu layak menerima atau tidak. Kamu perlu menentukan secara detail tujuan, jangka waktu pinjaman, sumber dana untuk mengembalikan dan nominal yang diajukan.