Kronologi Penembakan Massal di Crocus City Hall, Sekelompok Pria Bersenjata Serang Pengunjung

Sabtu 23 Mar 2024, 09:12 WIB
Dalam video yang beredar, terlihat 5 orang pria bersenjata menembaki pengunjung dan merusak pintu-pintu kaca di Crocus City Hall, Moskow. (Tangkap layar X/@NalaThokozane)

Dalam video yang beredar, terlihat 5 orang pria bersenjata menembaki pengunjung dan merusak pintu-pintu kaca di Crocus City Hall, Moskow. (Tangkap layar X/@NalaThokozane)

"Gambar yang tampaknya merupakan pernyataan yang mengklaim penembakan massal di gedung konser ini menggunakan template yang sudah bertahun-tahun tidak digunakan ISIS," akun tersebut menjelaskan.

Menanggapi insiden penembakan ini, Gedung Putih tidak melihat indikasi bahwa Ukraina terlibat dalam serangan teroris di Crocus City Hall.

Akan tetapi, Direktur Departemen Informasi dan Pers Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia, Maria Zakharova, mengecam pernyataan dari Amerika Serikat tersebut.

"Atas dasar apa para pejabat di Washington menarik kesimpulan di tengah tragedi tersebut mengenai keterlibatan siapa pun? Jika Amerika Serikat mempunyai atau mempunyai informasi yang dapat dipercaya mengenai hal ini, maka harus segera diserahkan kepada pihak Rusia. Dan jika tidak ada data tersebut, maka Gedung Putih tidak berhak mengeluarkan indulgensi kepada siapapun. Semua pihak yang terlibat, menurut pimpinan Rusia, akan diidentifikasi oleh pihak yang berwenang," katanya.

Penembakan di gedung konser Crocus City Hall terjadi sebelum konser band rock lokal Picnic. Serangan itu menimbulkan ledakan yang mengguncang gedung dan memicu kebakaran.

Kantor berita TASS menyebut daftar 145 orang yang dirawat di rumah sakit setelah serangan telah dipublikasikan di situs Kementerian Kesehatan Wilayah Moskow. (B. J. C. Pietersz)

Berita Terkait
News Update