PURWAKARTA,POSKOTA.CO.ID - KPU Kabupaten Purwakarta memastikan dua caleg PPP yang lolos ke parlemen di daerahnya tetap akan dilantik. Lembaganya tidak terpengaruh dengan Parlemen Threshold (PT) PPP di bawah 4 persen.
"Itu hanya berlaku untuk DPR RI saja. Untuk caleg Provinsi/Kabupaten yang lolos tetap akan dilantik," jelas Ketua KPU Purwakarta, Dian Hediana dihubungi Poskota Jumat 22 Maret 2024.
Dian mencontohkan Pemilu Legislatif 2019 lalu, Partai Hanura dan Berkarya tidak lolos PT namun tetap calegnya yang lolos dilantik. "Di Purwakarta juga kan, caleg Berkarya dan Hanura melenggang ke gedung putih Ciganea," ungkapnya.
Di tempat terpisah, Ketua PPP Kabupaten Purwakarta Anut Ganda menyatakan pihaknya masih optimistis partainya lolos PT.
"Karena hasil perhitungan suara nasional di internal PPP ada di angka 4,28 persen. Jadi ketika dinyatakan tidak lolos, makanya PPP menempuh jalur MK," jelasnya.
PPP juga, kata Anut, tidak menandatangani hasil rekapitulasi perolehan suara nasional di KPU RI.
" Waketum PPP menolak menandatangani keputusan rekapitulasi KPU RI karena merasa PPP ada di angka 4,28 persen," tegasnya.
Diakuinya, pemosisian PPP di bawah ambang batas 4 persen, tidak mempengaruhi politisi PPP di daerahnya termasuk caleg yang lolos ke parlemen. "Masih stabil. Tidak kita sikapi berlebihan," pungkasnya. (dadan)