Tradisi Penanda Buka Puasa dengan Ledakan Meriam Masih Dijaga Warga Lebak

Jumat 22 Mar 2024, 05:42 WIB
Warga Rangkasbitung Lebak saat melihat meriam hendak diledakan menjelang waktu magrib. (Foto: Ist)

Warga Rangkasbitung Lebak saat melihat meriam hendak diledakan menjelang waktu magrib. (Foto: Ist)

"Ini tradisi yang harus dijaga, karena sejak saya kecil ini sudah ada. Jadi melihatnya sambil bernostalgia karena hingga saat ini meriamnya masih digunakan," terangnya.

Saat ini ada dua meriam besi yang digunakan DKM Masjid Agung Al-Araaf Rangkasbitung, untuk menjadi penanda berbuka dan imsak

"Setiap sore meriam ini dikeluarkan untuk diledakan (beroperasi), suara keras ledakan datang dari karbit yang dimasukin ke dalam meriam besi," tandasnya. (samsul fatoni).


 

Berita Terkait

News Update