JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tokoh agama di Indonesia yang tergabung dalam Forum Peduli Indonesia Damai menyampaikan pesan seusai KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara nasional pada Rabu, 20 Maret 2024.
Hal itu disampaikan para tokoh agama di Indonesia dalam deklarasi Forum Peduli Indonesia Damai yang berlangsung di Jakarta pada Jumat, 22 Maret 2024.
Para tokoh agama tersebut, di antaranya Waketum MUI KH Marsudi Syuhud, Sekum PGI Jacky Manuputty, Ketum PHDI Majyen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tanaya, Ketua Permabudhi Judha Hartono, dan Ketum Matakin Budi Tanuwibowo.
Marsudi mengatakan, hasil rekapitulasi tersebut harus dilihat dengan rahmat dan kasih sayang. Dengan demikian, dunia akan disinari kedamaian, dipenuhi kegembiraan, kesenangan, dan menyenangkan.
Marsudi melanjutkan, apabila ada yang belum menerima hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024, dapat menyelesaikannya melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
Bagi pihak yang menerima dari hasil ini, kata Marsudi, dapat memihak kepada semuanya tanpa melihat permusuhan.
Sementara itu, Xueshi Budi Tanuwibowo menyampaikan, pihak-pihak yang belum bisa menerima hasil tersebut dapat melakukan langkah-langkah sesuai koridor konstitusi.
Langkah-langkah tersebut juga dilakukan dengan kepala dingin dan hati tenang, sehingga seluruh rakyat Indonesia mendapatkan kedamaian.
Menurutnya, Pemilu dan Pilpres dilakukan untuk mencari pemimpin lima tahun ke depan sesuai keinginan rakyat. Oleh karena itu, keinginan tersebut jangan sampai dikotori tindakan-tindakan yang tidak baik.
"Maka dari itu, dari Forum Peduli Indonesia damai ini, sudah 6 kali menyerukan agar kita semua tetap dalam koridor persatuan dan keharmonisan bangsa," ujarnya.
Wisnu Bawa Tanaya mengapresiasi seluruh elemen bangsa yang telah berpartisipasi dalam Pemilu 2024.