ADVERTISEMENT

Tekan Angka Kekerasan Anak, DP3A Tangerang Gelar Sosialisasi di Sekolah

Kamis, 21 Maret 2024 13:56 WIB

Share
Kegiatan sosialisasi DP3A kepada guru SD di Kabupaten Tangerang. (Istimewa)
Kegiatan sosialisasi DP3A kepada guru SD di Kabupaten Tangerang. (Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang terus berkomitmen untuk menekan angka kekerasan terhadap anak, satu di antaranya dengan menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan anak di sekolah. 

Kegiatan sosialisasi tersebut diperuntukkan bagi para guru Sekolah Dasar (SD) Tahun 2024 yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. 

Kepala DPPPA Kabupaten Tangerang, Asep Suherman mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran guru atau tenaga pendidik dalam upaya pencegahan kekerasan anak di sekolah dasar.

"Proses perkembangan dan pertumbuhan anak sangat berpengaruh terhadap terbentuknya karakter dan kualitas anak di masa depan. Selain pencegahan, tentunya penting melakukan penanganan terhadap anak-anak yang sudah terlanjur menjadi pelaku kekerasan di sekolah maupun di rumah," kata Asep pada Kamis, 21 Maret 2024.

Menurut Asep, saat ini kekerasan terhadap anak menjadi salah satu masalah serius dalam dunia pendidikan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kasus perundungan yang marak terjadi di berbagai lapisan pendidikan, bahkan tingkat sekolah dasar sekalipun.

"Kami juga ingin membangun kesadaran dan kepedulian guru dalam pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah," ungkapnya. 

Ia berhadap, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para pendidik dalam mencegah dan menangani anak-anak pelaku kekerasan di sekolah, sehingga sekolah menjadi tempat belajar yang aman dan nyaman.

"Saya harap, para guru yang sudah mengikuti kegiatan sosialisasi ini dapat selalu mengawasi dan memberikan edukasi kepada para muridnya tentang bahaya bullying, agar kedepannya tidak ditemukan kasus baru di dunia pendidikan," ucapnya. (Veronica Prasetio)

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT