"Setelah 2 menitan gua buang air, tiba-tiba ada yang s*k*p gua dari belakang."
"Gua pikir pelanggan yang iseng, ternyata gua didorong ke dalem kamar mandi dan ya," ungkap korban Rahma.
Tidak hanya dibekap sama pelaku, tapi juga pelaku malah mencekik lehernya.
"Keran kamar mandi dinyalain pelaku sambil mengarahin cekikannya ke air keran biar gua tambah kesulitan bernafas, gua sempet mohon-mohon juga kenapa dia giniin gua, dan dia malah ngancem mau ambil pisau kalau gua gak diem," ungkapnya.
Setidaknya berjalan sudah kurang lebih 15 menit mencekik, setelah itu pelaku melepaskan tangannya dari leher lalu kabur.
Dengan cekikan pelaku terbuka, dipergunakan korban untuk kabur mencari pertolongan orang di sekitarnya.
"Disitu gw ga tahu ada keajaiban apa setelah dicekik selama 15 menit sampai tidak bisa bernapas. Tiba-tiba pelaku ngelepasin cekikannya disitu baru bisa lari buat pertolongan sambil menangis," tuturnya.
Tampang pelaku yang kabur itu, sudah dishare ke media sosial.
"Jelas inget sekali muka pelaku yang telah menganiaya gua. Semua baju, sepatu, even his eyes," tambahnya.
"Gua dengan jelas inget semua mukanya, semua baju dan sepatu, even his eyes," bebernya.
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Setia Budi Kompol Firman mengatakan kasus penganiayaan terhadap korban seorang wanita berprofesi barista telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
"Korban sudah lapor ke Polda ya. Dengan laporan teregister dengan Nomor: STTLP/B/1514/III/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA," tegasnya. (Angga)