JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Program Kartu Prakerja yang digalang Pemerintah dengan bantuan berupa saldo DANA gratis, menjadi program paling ditunggu.
Dalam program ini, Pemerintah menyediakan uang sebesar Rp4,2 juta untuk setiap peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja.
Uang tersebut dibagi menjadi beberapa peruntukkan: Rp3,5 juta untuk pelatihan, Rp600.000 untuk peserta, dan Rp100.000 untuk tambahan saat mengisi survei setelah mendapat sertifikat.
Namun, di tengah gencarnya program yang sudah memasuki gelombang ke-64, ada saja oknum-oknum nakal yang memanfaatkan situasi.
Berikut adalah ciri-ciri Program Kartu Prakerja palsu yang menjanjikan saldo DANA gratis:
1. Membuka Pendaftaran Secara Offline
Pendaftaran Kartu Prakerja hanya dapat dilakukan secara mandiri dan online melalui laman www.prakerja.go.id. Selain itu, untuk bergabung gelombang seleksi juga hanya dapat dilakukan secara mandiri dengan klik Gabung Gelombang saat gelombang seleksi dibuka serta tidak perlu dibantu pihak lain.
2. Ada Biaya Pendaftaran
Pendaftaran Kartu Prakerja dilakukan secara gratis dan tidak dipungut biaya serta tidak ada pihak yang dapat menjanjikan dan menjamin kelolosan pada gelombang seleksi Prakerja.
3. Mengaruskan Mengumpulkan Berkas Data Diri
Program kartu Prakerja asli tidak memerlukan pengumpulan data berupa fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga dan dokumen lainnya.