ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Sentuhan Kecil Lebih Bermakna

Senin, 18 Maret 2024 05:40 WIB

Share
Ilustrasi obrolan warteg. (Poskota/Yudhi Himawan)
Ilustrasi obrolan warteg. (Poskota/Yudhi Himawan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERING dikatakan politik adalah seni. Kadang sentuhan kecil, lebih bermakna dan berhasil guna, ketimbang propaganda penuh retorika.

Sentuhan kecil kadang lebih efektif, ketimbang tindakan masif. Dapat memberi pesan penuh makna selagi tepat waktu dan sasaran.Dapat pula membangun kepercayaan dan kebersamaan.

“Itulah makna sentuhan politik menurut versi saya pribadi,” kata mas Bro
mengawali obrolan warteg jelang buka puasa bersama sohibnya, Heri dan Yudi.

“Sentuhan kecil lebih bermakna, jika dibarengi kasih sayang,” kata Heri

“Tetapi sentuhan kecil kadang menggelikan dan mengejutkan. Contohnya digigit semut, selain menggelikan juga mengagetkan, apalagi semut merah, bikin gatal,” tabah Yudi.

“Kadang sentuhan kecil membuat kita kalang kabut, misalnya diantup tawon,” urai Heri.

“Itu sih bukan sentuhan, tetapi sengatan karena membuat sakit orang lain,” jelas Yudi.

“Sentuhan politik, itu hal – hal kecil yang lebih bermakna. Tidak cukup dengan pernyataan, tetapi lebih kepada perbuatan, boleh jadi melalui gestur tubuh,” jelas mas Bro.

“Sentuhan kecil, misalnya apa?,” tanya Heri.

“Tersenyum ketika ketemu lawan politik dapat menciptakan kesejukan, lebih – lebih diikuti dengan salam dan sapa, ketimbang memasang muka ditekuk tanda permusuhan,” jelas mas Bro.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT