BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Pedagang sayur di Pasar Abdul Ghofur, Bekasi Utara mengeluh karena sejumlah komoditas mengalami kenaikan, Senin, 18 Maret 2024 siang.
Salah satu pedagang, Juan mengatakan kenaikan harga ini disebabkan karena intensitas hujan tinggi hingga menyebabkan banjir.
"Efek hujan dan banir, jadi petani kalau nanem bayam atau yang lainnya tuh gagal panen," kata Juan kepada Poskota, Senin.
Jenis sayuran yang mengalami kenaikan di antaranya seperti kangkung, daun singkong, kol, sawi dan kentang.
Sedangkan cabai merah, cabai rawit, tomat dan bawang relatif normal.
"Tipe sayur seperti kangkung, daun singkong, tomat kol naik itu disebabkan karena hujan banjir, jadi jual agak tinggi, Bayam sekarang Rp4 ribu sebelumnya seribu rupiah, daun singkong, kangkung itu naik Rp3 ribu per ikat," ungkapnya.
Dampak dari kenaikan harga sayuran tersebut membuat pedagang harus memutar otak, karena ditakutkan akan berimbas pada komoditas jenis sayur lainnya.
"Kalau bayam, daun singkong sama kangkung ini dikhawatirkan karena naik 100 persen," keluhnya.
Meski demikian, sepekan puasa Ramadhan 2024 ini, belum terlihat kenaikan harga yang menyeluruh pada sayur mayur.
"Kenaikan mungkin nanti sepekan jelang hari raya idul fitri yah," pungkasnya. (ihsan fahmi).