ADVERTISEMENT

Mayat Laki-laki Diduga Asal Teluklada, Ditemukan Terapung di Muara Pantai Laba, Pandeglang

Minggu, 17 Maret 2024 18:34 WIB

Share
Tim Inafis Polres Pandeglang saat melakukan evakuasi jasad korban. (Foto: Samsul Fatoni).
Tim Inafis Polres Pandeglang saat melakukan evakuasi jasad korban. (Foto: Samsul Fatoni).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sesosok mayat laki-laki, ditemukan terapung di perairan laut Muara Pantai Laba, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Minggu, 17 Maret 2024.

Sesosok mayat tersebut, pertama kali ditemukan oleh dua orang pemancing saat hendak memancing ikan di Muara Pantai tersebut, sekitar pukul 13:30 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Poskota.co.id bahwa mayat tersebut berinisial IM (17) yang merupakan warga asal Desa Teluklada, Kecamatan Sobang, Pandeglang.

Dari kronologis penemuan mayat tersebut, pada pukul 13:30 WIB, dua orang saksi yang pertama kali menemukan jasad korban, saat itu kedua saksi tengah memancing ikan di perairan Muara Pantai Laba, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran.

Saksi melihat jasad mayat terapung di perairan muara. Setelah itu, kedua saksi melaporkan kepada warga di sekitaran Pantai Muara, tepat belakang PLTU II Labuan, Pandeglang.

Setelah itu, warga dan para saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian Polsek Pagelaran, Pandeglang.

Kapolsek Pagelaran, IPTU Dasep Dudi Rahmat mengungkapkan, bahwa sekitar pukul 13:30 WIB pihaknya menerima informasi dari Security PLTU II Labuan, bahwa ada masyarakat yang sedang mancing menemukan sesosok mayat di Muara Pantai Laba.

"Setelah mendapatkan informasi itu, kami langsung terjun ke lokasi, ternyata benar ada penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki," ungkap Kapolsek Pagelaran, saat ditemui di TKP, Minggu 17 Maret 2024.

Kapolsek menjelaskan, memang identitas korban belum diketahui secara jelas, namun ada beberapa orang yang menyatakan bahwa ada rekan dan saudara korban yang berasal dari Desa Teluklada, Kecamatan Sobang, Pandeglang.

"Sejauh ini korban belum diketahui apakah ada tanda-tanda kekerasan atau tidak, karena belum dilakukan pemeriksaan atau autopsi. Namun dari tim Inafis memperkirakan bahwa kondisi korban sudah sekitar 2 kali 24 jam lamanya," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT