JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rumah konveksi di Jakarta Selatan yang roboh menimpa rumah warga hingga menyebabkan satu keluarga tertimpa ternyata jarang dipakai produksi.
Salah satu warga, Ihsan mengatakan, bahwa rumah konveksi yang roboh itu juga merupakan bangunan lama.
"Kurang terawat juga karena jarang pemakaian. Karena bangunan lama," katanya saat dihubungi, Sabtu, 16 Maret 2024.
Bahkan, warga pernah menegur pemilik rumah konveksi lantaran saat sedang ada pekerjaan getaran dari aktivitas konveksi sangat terasa.
"Warga pernah ngingetin kalau lagi kerja konveksi getaran kerasa. Karena kerja pas mau puasa atau lebaran aja itu konveksi (jika ada pesanan)," paparnya.
Terkait robohnya bangunan konveksi itu, Ihsan menyebut di bawah bangunan rumah konveksi itu terdapat aliran air. Diduga roboh akibat rapuh tergerus air.
"Dibawah rumah konveksi ada aliran air juga, mungkin tergerus. Kurang terawat juga karena jarang pemakaian," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga terdiri dari empat orang di Pasar Minggu tertimpa reruntuhan bangunan setelah tembok rumah tetangga roboh.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Ayub, Gang F, RT 11 RW 01, Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu, 16 Maret 2024 dini hari.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Pesanggrahan Jakarta Selatan, Agus Wijaya melaporkan pihaknya menerima informasi pukul 01.15 WIB langsung menerjunkan personil.
"Penanganan pengangkatan puing dengan menggunakan tangan kosong," katanya kepada wartawan, Sabtu.
Dijelaskan Agus, tembok rumah tetangga yang roboh itu langsung menimpa satu keluarga terdiri dari empat orang yang tengah tertidur.
"Menimpa semua anggota keluarga korban yang sedang tertidur," katanya.
"Selanjutnya pihak Damkar beserta instansi samping melakukan evakuasi terhadap keluarga korban yang tertimpa reruntuhan bangunan," tambah Agus. (Pandi)