ADVERTISEMENT

Permintaan Tinggi, PMI Pandeglang Butuh 1.000 Kantong Darah Tiap Bulannya 

Jumat, 15 Maret 2024 05:15 WIB

Share
Salah seorang warga saat hendak mendonorkan darah di UDD PMI Pandeglang. (Foto: Ist).
Salah seorang warga saat hendak mendonorkan darah di UDD PMI Pandeglang. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Pandeglang, membutuhkan sebanyak 1.000 kantong darah setiap bulannya.

Pada momentum Ramadhan ini, PMI kesulitan dalam mengumpulkan darah karena kegiatan donor darah pada Bulan Puasa ini jarang dilakukan.

Petugas Teknis Unit Donor Darah (UDD) PMI Pandeglang, Dani mengaku, saat ini PMI Pandeglang sendiri hanya memiliki kurang dari 1.000 kantong darah. Sementara, permintaan dari RSUD maupun pusat kesehatan lainnya rata-rata lebih dari 1.000 kantong perbulan.

"Saat ini kita punya stok kurang dari 1000 kantong. Biasanya, ketika pertengahan bulan Ramadhan agak kesulitan, soalnya kegiatan donor darah kita sangat kurang saat Ramadhan," ungkapnya, Kamis, 14 Maret 2024.

Selain itu, kesadaran masyarakat Pandeglang untuk melakukan donor darah terbilang masih sangat rendah. Ia menilai, hal itu bisa terjadi karena kebanyakan masyarakat masih takut akan donor darah.

"Masih banyak warga yang merasa takut untuk donor darah, bahkan tidak sedikit juga warga menilai donor darah merupakan sesuatu yang negatif dan membahayakan. Sehingga perlu terus diberikan pemahaman," katanya.

Apalagi, lanjut dia, ketika Ramadan, minat masyarakat untuk mau mendonorkan darahnya akan berkurang.

"Kalo hari-hari biasa, sebulan itu paling ada 200 orang yang mau donor darah. Tentu itu masih sangat kurang dari kebutuhan. Ditambah ini Ramadhan, pasti lebih sedikit," ujarnya.

Ia menjelaskan, sejauh ini baik stok maupun permintaan darah di PMI Pandeglang masih didominasi oleh darah golongan A. Saking banyaknya permintaan, terkadang pihaknya juga merasa kesulitan mencari golongan darah tersebut.

"Untuk memenuhi stok darah biasanya kita punya kerja sama dengan lembaga, seperti pemerintahan, atau sekolah-sekolah untuk donor darah. Tapi memang jika sedang kosong, biasanya donor oleh keluarga pasien yang butuh darah itu," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Aminudin As
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT