Cuaca Ekstrem, Nelayan di Wilayah Pandeglang Tak Bisa Melaut

Jumat 15 Mar 2024, 16:35 WIB
Gelombang tinggi perairan laut Labuan hambat aktivitas nelayan. (Foto: Ist)

Gelombang tinggi perairan laut Labuan hambat aktivitas nelayan. (Foto: Ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Para nelayan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pandeglang, saat ini tidak bisa melakukan aktivitas melaut, lantaran gelombang laut sedang tidak bersahabat atau cuaca ekstrem.

Salah seorang nelayan Labuan, Yanto mengungkapkan, kondisi cuaca di laut saat ini sedang tidak bersahabat, sehingga para nelayan tidak bisa memaksakan untuk melaut.

"Sudah beberapa pekan ini kami tak melaut, karena cuaca sedang buruk," ungkapnya, Jumat, 15 Maret 2024.

Diakuinya, cuaca buruk sudah melanda sekitar perairan Labuan dan sekitarnya sejak akhir pekan lalu. Sejak saat itu, para nelayan sudah tidak berani melaut. 

"Sejauh ini kita libur melaut, bagi yang memiliki aktivitas di rumah atau pekerjaan lain ya masih bisa kerja. Tapi kalau yang sama sekali tidak punya pekerjaan ya menganggur," katanya.

"Paling juga, selama tidak melaut, sebagian besar nelayan memilih untuk memperbaiki jaring ikan dan perahunya," sambung Yanto.

Menurutnya, selama tidak melaut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ada yang mencari pekerjaan lain, dan juga bagi menggunakan uang tabungan untuk kebutuhan pangan selama tidak melaut.

"Untuk kebutuhan makan sehari-hari, ya memakai uang tabungan hasil selama melaut," ujarnya.

Cuaca ekstrem ini tak hanya dirasakan para nelayan, akan tetapi para pelaku usaha di kawasan wisata kuliner Batako, Teluk, Labuan juga ikut terdampak.

Seperti yang disampaikan oleh pelaku usaha kuliner di Pantai Batako Teluk, Jenab mengaku, karena saat terjadi gelombang tinggi dan angin kencang dari perairan laut Teluk, menerjang lapak-lapak hingga luluh lantah.

"Iya kemarin gelombang setinggi kurang lebih 3 meteran, semua lapak kuliner kami berantakan diterjang gelombang tinggi dan angin kencang," keluhnya.

Berita Terkait
News Update