Rasulullah SAW dan para sahabat biasa mengisi waktu jeda antara makan sahur dan waktu Subuh dengan shalat, dzikir, dan doa.
Selain mendapatkan keberkahan dan keutamaan, waktu sepertiga malam terakhir merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
Sepertiga malam terakhir merupakan saat-saat Allah turun ke langit dunia, sebagaimana dalam firmannya :
“Adakah orang yang meminta, pasti aku beri. Adakah orang beristighfar, pasti Aku ampuni dia.”
Selain itu, beristigfarlah pada waktu sahur, seperti yang dijelaskan dalam firman Allah :
“Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Al-Dzaariyat: 18)
Sehingga melakukan shalat, dzikir, dan berdoa setelah sahur, dapat menghindari rasa kantuk dan tertidur, juga menjadi saat yang tepat untuk berdoa.
3. Pergi shalat Subuh berjamaah di Masjid
Berjalan menuju masjid saat bulan Ramadhan mendapatkan pahala, begitupun dengan menunaikan ibadah shalat berjamaah di masjid.
Untuk menghindari kantuk, pergi shalat Subuh berjamaah di masjid bisa mengobati rasa kantuk.
Tergeraknya tubuh ke masjid, bisa mencegah kantuk di waktu subuh.
Bahkan Rasulullah SAW dan para sahabat merupakan orang-orang paling rajin shalat berjamaah.