TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memastikan stok bahan pokok bagi warganya aman. Hal itu diungkapkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring.
Dalam rakor tersebut, Pemerintah Pusat meminta Pemerintah Daerah untuk terus melakukan sejumlah upaya, seperti Gerakan Pangan Murah (GPM) dan operasi pasar untuk menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan.
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony yang menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, terus mendukung segala upaya Pemerintah Pusat dalam mengatasi berbagai tantangan termasuk pengendalian inflasi dengan cara menstabilkan kebutuhan pokok di daerah.
Menurutnya, Pemkab Tangerang telah melakukan serangkaian pengendalian inflasi daerah, mulai monitoring harga dan ketersediaan stok pokok ke sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Tangerang oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai wilayah secara rutin.
"Kita juga sudah menyiapkan sembilan langkah strategi yang akan dilakukan di Kabupaten Tangerang sesuai arahan dari Kemendagri," katanya pada Kamis, 14 Maret 2024.
Dia mengungkapkan, langkah atau strategi pengendalian laju inflasi daerah adalah dengan menggelar pasar murah atau operasi pasar di berbagai kecamatan serta memantau ketersediaan pangan.
"Harapannya dengan melakukan upaya-upaya tersebut harga bahan pokok ini tidak terjadi lonjakan yang signifikan dan ketersediaan stok pangan tetap aman terlebih menjelang Lebaran," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, ketersediaan bahan pokok pada Bulan Ramadan ini terbilang aman.
Namun, beberapa komoditi terlihat adanya kenaikan yang cukup signifikan seperti pada minyak goreng, beras, cabai merah dan cabai rawit. (Veronica Prasetio)
