Caleg Gagal, Tutup Saluran Air Bersih Warga Cisuru-Cilegon, Pemerintah dan Swasta Kirim Bantuan

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Gegara saluran air ditutup oleh calon anggota legislatif (caleg) yang gagal di kursi legislatif DPRD Kota Cilegon pada Pemilu kemarin, warga Cisuru, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, kesulitan mendapatkan air bersih.

Kebutuhan air bersih warga Lingkungan Cisuru selama ini diperoleh dari saluran pipa dari sumur bor yang ada di bukit Teletubbies milik si caleg. Karena kran air di bukit Teletubbies ditutup, warga terpaksa harus rela berjalan 2 km untuk mendapatkan air bersih lainnya.

Jeritan dan keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih terdengar Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Bersama Muspika Pulo Merak serta Lurah Suralaya, Walikota bergerak menemui warganya untuk bersama-sama mencarikan solusi terkait air bersih tersebut.  

"Kami ingin memastikan cerita kebenarannya terlebih dahulu dan upaya apa yang sudah dilakukan oleh Lurah dan Camat kemudian solusinya seperti apa," ujar Helldy didampingi Asda II Aziz Setia Ade mengunjungi wilayah Cisuru, Rabu,13 Maret 2024.

Selain itu lanjut Helldy, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan sejumlah Industri di Kota Cilegon.  Beberapa diantaranya yakni,  PLTU Suralaya dan Indo Raya Tenaga (IRT), industri terdekat agar memberikan bantuan.

Berdasarkan informasi dari warga, Helldy meminta PT Indoraya Tenaga (IRT) dan PT Indonesia Power turut membantu sebagai solusi dari permasalahan yang tengah dialami warga Cisuru. 

"Kami apresiasi langkah cepat manajemen PLTU Suralaya dan PT IRT yang juga mengelola PLTU Jawa 9&10, membantu masyarakat yang tengah kesulitan air bersih," kata Helldy.

Dikatakan Helldy, Pemerintah Kota memastikan warga Cisuru yang berjumlah 62 Kepala Keluarga (KK) akan terus mendapatkan akses air bersih dengan jangka panjang. Untuk itu, Helldy meminta kepada PT IRT dan PT Indonesia Power untuk bahu membahu memberikan bantuan berupa sumur bor untuk warga.

"Target pengeboran saya minta selama 1 minggu ini harus ada kepastian. Tokoh masyarakat minta pengeboran dilakukan dari bawah karena sumber airnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan di atas," katanya.

Sementara itu, Ketua RT 03 RW 06 Kampung Cisuru, M Yusuf, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Terutama PLTU Suralaya dan IRT yang telah memberikan bantuan air bersih tersebut.