Sebelum Tewas Bunuh Diri, IRT di Babakancikao Purwakarta Videocall Minta Jemput Suami

PURWAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Polisi masih menyelidiki motif Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial AH (38) yang tewas bunuh diri dengan cara gantung diri di rumahnya di Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta pada Selasa, 12 Maret 2024.

"Masih diselidiki motifnya. Hanya saja pada tahun 2023, korban juga sempat melakukan upaya percobaan bunuh diri namun berhasil digagalkan," jelas Kapolsekta Purwakarta, Kompol Subagyo pada Rabu, 13 Maret 2024.

Subagyo mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait aksi nekat korban bunuh diri. 

Korban, lanjut Subagyo, pertama kali ditemukan oleh paman dan adiknya. Kondisinya tidak bernyawa tergantung menggunakan tali plastik warna merah di kusen kamar rumahnya.

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat menghubungi suaminya lewat videocall aplikasi WhatsApp. AH meminta suaminya untuk segera menjemput.

Kemudian, sang suami langsung menghubungi paman dan adik korban untuk mengecek AH yang mengancam akan bunuh diri di rumahnya.

"Jadi sebelum meninggal dunia, korban sempat melakukan videocall melalui perpesanan WhatApps minta suaminya segera menjemput. Namun karena saat itu suaminya sedang bekerja sehingga permintaan tak terlayani," katanya.

Namun nahas, paman dan adiknya mendapati korban sudah tidak bernyawa. Selanjutnya, saksi melaporkan kejadian tersebut ke aparat kampung dan polisi setempat.

Sontak, kasus bunuh diri AH membuat geger warga di sekitar kampung tersebut. Mereka berduyun-duyun ke rumah korban untuk melihat dari dekat kasus bunuh diri tersebut. 

Tak berselang lama, petugas identifikasi Reskrim Polres dan Polsekta Purwakarta tiba ke TKP langsung mengidentifikasi jenazah korban dan tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan.