“Membatasi itu maksudnya mengendalikan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa bagi diri kita maupun orang lain,” kata Heri.
Seperti diketahui, pengendalian diri bukan hanya menyangkut aktivitas fisik, organ tubuh dengan mengendalikan panca indera.
Kita dituntut untuk lebih membersihkan diri dari segala prasangka buruk (negative thinking) terhadap orang lain. Tidak itu saja, hati kita juga dituntut untuk mampu mengendalikan suasana menuju terciptanya ketenangan, kenyamanan dan keikhlasan. Sebab, ketenangan batin akan menuntun kepada kesabaran.
Sementara di dalam kesabaran akan tercipta kemampuan untuk mengendalikan diri sebagai makna hakiki dari tujuan berpuasa.
“Intinya pengendalian diri bukan hanya aktivitas fisik, juga batin kita,” kata mas Bro.
“Tetapi ada yang tak bisa dikendalikan di bulan puasa ini,” kata Heri.
“Apa itu,” tanya Yudi yang dijawab sohibnya,”Kenaikan harga di bulan puasa.”(Joko Lestari).