Terdapat pembaruan signifikan, termasuk penyesuaian rasio kompresi dari 10,1 menjadi 10,5, yang menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik daripada sebelumnya.
Selain itu, terjadi penyesuaian timing katup baru dan perluasan pipa intake dari diameter awal 29 milimeter menjadi 35 milimeter, yang disertai penyetelan ECU baru untuk meningkatkan torsi dari 10,7kg-m menjadi 11,4kg-m yang mencapai peningkatan sebesar 6,5%.
Selain itu, penggunaan putaran mesin yang dikurangi dari 6.250 rpm menjadi 5.500 rpm membawa dampak positif dengan menghasilkan laju torsi yang lebih cepat dan bertenaga dibandingkan sebelumnya.
Sementara itu, nilai jual model ini terletak pada sistem transmisi DCT. Tersedia dalam varian Model Standar dan Adventure Sports ES, keduanya menawarkan opsi transmisi DCT dan MT.
Transmisi DCT dilengkapi dengan kontrol yang diperbarui, meningkatkan karakteristik peluncuran dan kemampuan pengendalian pada rentang kecepatan yang sangat rendah. Hal ini secara efektif mengatasi masalah start yang lebih alami dan mengurangi gejala ayunan throttle saat berada pada putaran kecepatan rendah.
Disisi lain, fairing mobil mengalami peningkatan dengan penggunaan material baru, yaitu DURABIO, sebuah bioplastik ramah lingkungan. Desain pelindung wajah juga mengalami perubahan, sementara layar warna TFT ditingkatkan dengan penyesuaian kecerahan dalam 5 tingkat, lampu sein otomatis 3 kecepatan, dan pelat selip yang lebih besar. Adapun tambahan perangkat ETC2.0 onboard memungkinkan pemasangan aksesori lebih nyaman.
Sementara, untuk pilihan warna pada Honda CRF1100L Africa Twin 2024 kali ini tetap konsisten dengan dua opsi yang sama dari model sebelumnya, akan tetapi terdapat peningkatan pada pola grafis pada bodi yang baru.
Varian warna melibatkan Grand Prix Red dan Pearl Glare White dengan harga awal sekitar 1,749,000 yen atau sekitar Rp 183.645.480,98 untuk model transmisi manual, dan 1,947,000 yen atau Rp 204.434.805,30 untuk model transmisi DCT.
