ADVERTISEMENT

Sehari Jelang Bulan Ramadhan, Pedagang Petasan di Pandeglang Mulai Marak

Senin, 11 Maret 2024 18:18 WIB

Share
Sejumlah pedagang kembang api di Pasar Labuan Pandeglang saat menjajakan dagangannya. (Poskota.co.id/Samsul Fathony)
Sejumlah pedagang kembang api di Pasar Labuan Pandeglang saat menjajakan dagangannya. (Poskota.co.id/Samsul Fathony)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sehari sebelum Bulan Ramadhan, para pedagang petasan dan kembang pai di sejumlah pasar di Kabupaten Pandeglang mulai marak.

Seperti pantauan Poskota.co.id di Pasar Menes, Labuan, Pagelaran, Panimbang serta beberapa pasar lainnya, lapak para pedagang petasan dan kembang api mulai berjejeran.

Diketahui, aktivitas berjualan petasan dan kembang api yang dilakukan sejumlah warga menjadi kebiasaan mereka setiap Bulan Ramadhan.

Sebab pada saat puasa, permintaan petasan tinggi sehingga menjadi momen bagi mereka untuk meraup keuntungan.

Salah seorang pedagang kembang api di Pasar Labuan, Ijal mengungkapkan, berjualan petasan dan kembang api itu sudah menjadi kebiasaan yang dilakukannya Bulan Ramadhan.

Sebab menurut Ijal, pada Bulan Ramadhan biasanya permintaan tinggi, sehingga bisa menambah penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Memang kalau Bulan Ramadhan musim kembang api dan petasan. Jadi momen ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mencari uang," kata Ijal pada Senin, 11 Maret 2024.

Ia mengatakan hampir di semua wilayah banyak warga berjualan petasan dan kembang api. Pasalnya, selepas waktu buka puasa, banyak warga terutama anak-anak yang bermain kembang api dan petasan.

"Kami lebih banyak menyediakan mainan kembang api. Karena tidak membahayakan, dan petasan pun juga petasan yang tidak membahayakan," katanya.

Menurutnya, ia dan pedagang petasan lain baru beberapa hari ini mulai melakukan aktivitas berjualan petasan dan kembang api. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT