ADVERTISEMENT

Perundingan Soal Gencatan Senjata Mandek, Pemimpin Hamas Tuding Israel

Senin, 11 Maret 2024 22:44 WIB

Share
Perang Israel-Hamas Semakin Sengit, Lebih dari 18.200 Korban Tewas di Gaza (iiss.org)
Perang Israel-Hamas Semakin Sengit, Lebih dari 18.200 Korban Tewas di Gaza (iiss.org)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh menyalahkan Israel karena terhentinya perundingan gencatan senjata dan menolak Hamas untuk mengakhiri gencatan senjata, Minggu (10/3/2024).

Kendati demikian, melansir Reuters, Senin (11/3/2024), Hamas mengatakan bahwa pihaknya masih terus mencari solusi untuk negoisasi.

Lalu, Haniyeh menyebutkan, Israel belum memberikan komitmen untuk mengakhiri serangan militer atau menarik mudur pasukannya, serta mengizinkan pengungsi Palestina untuk kembali ke rumahnya di Jalur Gaza.

 

 

"Kami tidak menginginkan kesepakatan yang tidak mengakhiri perang di Gaza," kata Haniyeh dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi, satu hari sebelum bulan suci Ramadan dimulai.

"Musuh masih menolak untuk memberikan jaminan dan komitmen yang jelas mengenai masalah gencatan senjata dan menghentikan perang agresif terhadap rakyat kami," lanjutnya.

 

 

Kemudian, Haniyeh menyuarakan bahwa kelompoknya masih terus memperjuangkan dan membela warga Palestina.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rivera Jesica Souisa
Editor: Rivera Jesica Souisa
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar ditutup untuk berita ini.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT