Sebagai solusinya, Buya Yahya menyebut, umat muslim bisa mengikuti madzhab Imam Malik yang menyatakan bahwa umat muslim dapat membaca niat puasa langsung untuk sebulan penuh.
"Jadi pas di malam pertama Ramadhan anda niat puasa sebulan penuh. Jadi kalau besok hari anda lupa (membaca) niat anda sudah punya stok, dalam mazhab Imam Malik," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya pun mengatakan bahwa niat puasa Ramadhan tidak harus diucapkan secara lisan namun boleh diucapkan dalam hati.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Niat puasa Ramadhan wajib dibacakan sebelum kamu menjalankan ibadah puasa.
Mengutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia, berikut niat puasa Ramdhan dalam bahasa Arab dan Latin beserta terjemahannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
Adapun, bacaan niat puasa sebulan penuh menurut Imam Malik dan ulama Malikiyah adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى