"Kami harapkan harga jagung masa panen raya ini tetap tinggi agar petani menikmati untung. Minimal harga Rp 6.000 masih wajar diterima petani," terangnya.
Selain itu, perhatian dan bantuan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk peningkatan produksi pertanian khususnya padi dan jagung di Kabupaten Bima, Afifudin mengakui sangat luar biasa.
"Hasil panen jagung Maret-April yang melimpah harus didukung oleh harga yang menguntungkan petani. Oleh karena itu, kami harapkan pabrik pakan dapat diperintahkan untuk turun serap jagung petani," ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Sunanto mengatakan panen raya jagung Maret-April 2024 dipastikan hasilnya melimpah. Namun demikian, saat ini harga turun jauh dari sebelumnya mencapai Rp8.000 per kg menjadi Rp3.600 dengan kadar air 25 persen.
"Kami berharap masuknya panen raya Maret-April ini harga tidak turun jauh. Penurunan harga tidak boleh di bawah Rp4.000 karena besarnya biaya yang dikeluarkan petani. Pemerintah kami harapkan dapat mengerahkan pabrik pakan untuk menyerap jagung petani dengan harga di atas Rp 4.000. Kunci harga ada pada pabrik pakan," ujarnya. (Ramot Sormin)